MEMBINCANG JEJAK JUANG KOPERASI & UMKM
BERSAMA BUNG ARIF BUDIMANTA, STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG EKONOMI
Gelaran pertemuan kali ini lebih tepat disebut tanpa sengaja. Pertemuan ini bermula dari WA Om Suroto yang menginformasikan berhalangan dalam melayani tamu penting yang akan hadir di Purwokerto karena sudah ada agenda yang telah terjadual sebelumnya di waktu yang sama. Tamu itu tak lain adalah Bapak Arif Budimanta, Staff Khusus Presiden Bidang Ekonomi yang kebetulan sedang melakukan perjalanan dinas di Kabupaten Cilacap dan Kab. Banyumas. Setelah Om Suroto melakukan komunikasi, Bapak Arif Budimanta bersepakat tetap melanjutkan agenda diskusi dengan generasi muda pejuang koperasi di Purwokerto. Atas kesepakatan itu, Om Suroto berharap kesediaan saya untuk menyambut kehadiran beliau.
Kamis malam tanggal 20 Januari 2021, sekitar jam 19.00 Wib, Bapak Arif Budimanta beserta rombongan pun hadir ditempat diskusi yang sudah disepakati, yaitu di working space inno circle, Kopkun lantai 02. 13 (tiga belas) orang menyertai kehadiran beliau, termasuk Area Head Bank Mandiri, Pak Edi Hargiyanto beserta para staff. Sementara itu, Anis Sa’adah, direktur innocyrcle ikut mendampingi Muhammad Arsad Dalimunte. Sementara itu, tokoh-tokoh muda lainnya sedang berhalangan hadir karena juga sudah punya agenda yang terjadual sebelumnya, seperti Pak Herliana, Om Sarwono dan Om Firdaus.

Secara prinsip, perbincangan meliputi 2 (dua) hal, yaitu: (i) tentang ekosistem perkoperasian di Kab. Banyumas dan; (ii) pola distribusi bisnis retail koperasi. Bapak Arief Budimanta tertarik mengulik ekosistem perkoperasian di lingkungan Kab. Banyumas. Beliau juga meng-apresiasi tokoh-tokoh muda Purwokerto yang sangat concern dengan koperasi, baik dalam ruang praktek maupun dalam pengembangan konsep dan pemikiran perkoperasian. Keaktifan dan intensitas Om Suroto dalam meng-campaign koperasi ke seluruh penjuru negeri sepertinya menjadi ikhwal ketertarikan beliau untuk berkunjung. Selaku bagian dari yang ikut berproses di tingkat lokal Banyumas, Bung Arsad menjelaskan secara singkat tahapan panjang dan dinamika serta seluk beluk keterbentukan dan keterpupukan ekosistem koperasi yang berpenghuni anak muda.”Kalaupun malam ini Bung Arif Budimanta sedang duduk di Kopkun, ini merupakan karya yang sedang berproses dan masih jauh dari kata selesai. Di koperasi ini anak-anak muda terus berproses mengujikan keyakinan dan gagasan ke dalam praktek berkelanjutan “, ungkap Bung Arsad.

Saat mengulik tentang “pola ditribusi” dalam bisnis retail di lingkungan koperasi, pembahasan mengarah pada deteksi adakah keistimewaan atau perlakuan khusus terhadap koperasi. Bung Arif sangat tertarik melihat seberapa jauh dan tangguh koperasi berbisnis di sektor retail. Deteksi dampak Pandemi Covid-19 terhadap stabilitas bisnis koperasi juga sempat diutarakan oleh Bang Arsad. Mbak Anis yang juga hadir dalam pertemuan ini memperkenalkan inno circle berikut hasil karya milenial yang bernuansa kekinian. Bung Arif sangat terkesan dengan format “working space” yang menjadi ruang kreatif bagi anak-anak muda.
Sesudah hampir 1,5 jam diskusi berlangsung, disepakati untuk men-sudahi sementara dan akan berlanjut dengan komunikasil via telepon atau WA. Fhoto bersama pun menjadi agenda penutup pertemuan ini.
Posting Komentar
.