

70 (tujuh) puluh tahun tentu bukanlah usia yang
masih muda, namun semangat Pak Yassin menuju perhelatan akbar Munas Dekopin tampak
begitu kuat. Saya tak melihat semangat itu dikarenakan bepergian dengan pesawat
layaknya plesir, sebab beliau sudah kenyang dalam urusan bepergian saat masih
dinas di bagian investasi Pemkab Purbalingga. Saya mendapati ketulusan dan
keikhlasan yang begitu dalam. Setidaknya hal ini terkonfirmasi ketika beliau
bertanya tentang kabar “arah Dekopin ke depan”diperistrahatan travel sekitar 3
(tiga) jam lalu. Dalam perbincangan itu, beliau juga meng-konfirmasi apakah suara
Jateng sudah terkonsolidasi dalam urusan suksesi kepemimpinan Dekopin yang
menjadi salah satu agenda munas nanti. Aku pun merespon ringan dan mengatakan
semuanya sudah terkomunikasikan dengan baik dan insha Allah mayoritas ketua
Dekopinda di lingkungan Jawa Tengah sudah memberikan dukung tertulis pada seorang
calon. “semoga saja dukungan tertulis pencalonan
itu juga bermakna suara”, candaku yang kemudian disambut dengan tawa
beliau. Tawa itu setidaknya menandakan beliau sudah kenyang dalam urusan
politik dan kekuasaan.
Teringat tentang pesan bijak dari Bapak
Syamsudin di group WA beranggotakan para ketua Dekopinda di lingkungan Jawa
Tengah. “Kami ini orang-orang kampung
terbiasa diajak mimpi terbang ke langit, senyatanya kita ada di bumi dengan
berbagai belitan persoalan. Semoga kepemimpinan yang akan datang adalah
"kepemimpinan yang membumi", ribuan anggota koperasi di pelosok butuh
sentuhan yang penuh kekeluargaan. Kami menunggu dan akan membuktikan. Ikat
sosok hebat yang menyatakan siap berjuang untuk membangun Koperasi Indonesia
dengan Pakta Integritas, jangan ada lagi kebohongan menimpa kita”, demikian
isi pesan beliau saat diskusi seru sedang membincang tentang salah satu figure yang tengah intensif melakukan
komunikasi politik.
Pesan Pak Syam itu setidaknya mengingatkan
untuk tidak lalai dan terbuai dengan sederetan janji. Patriotisme yang mengedepan dibeberapa figure
yang tengah berniat mencalon harus dimaknai sebagai bagian yang perlu
peng-kritisan dengan hati yang bening serta tidak terprovokasi kecanggihan
mobilisasi yang meng-alfakan
obyektivitas dalam menilai seorang figure. Kita perlu pelajari dengan teliti tentang jejak laku hidup
dan jejak karya sang calon sehingga memberi keyakinan untuk meng-amanahi
sebagai Ketua Dekopin untuk periode mendatang. “Kita tidak boleh spekulasi
untuk urusan yang satu ini, karena berkaitan dengan perwajahan koperasi
Indonesia yang memang membutuhkan akselerasi agar tidak dilindas oleh kemajuan
zaman”, ungkap Bung Arsad Ketua Dekopinda Banyumas.
Semoga saja gigilan Pak Yassin akan terjawab
dengan keterpilihan figure tepat yang akan membawa pada perubahan fundamental sehingga tercipta iklim yang lebih
berpengharapan bagi segenap gerakan koperasi Indonesia. Aamiin.
+ komentar + 2 komentar
Menyepakati sesuatu bahwa kita gerakan koperasi Indonesia dalam perjalanan panjang terus berupaya mencari sosok yang bisa di jadikan panutan. Semoga Tuhan memberikan sosok yang kapabel. Karena kita bermunas bukan memaksa pilihan kita tetapi menerima keputusan bersama
Menyepakati sesuatu bahwa kita gerakan koperasi Indonesia dalam perjalanan panjang terus berupaya mencari sosok yang bisa di jadikan panutan. Semoga Tuhan memberikan sosok yang kapabel. Karena kita bermunas bukan memaksa pilihan kita tetapi menerima keputusan bersama
Posting Komentar
.