BERSAMA PPKL & PENDAMPING MENJAJAGI SINKRONISASI dan SINERGITAS | ARSAD CORNER

BERSAMA PPKL & PENDAMPING MENJAJAGI SINKRONISASI dan SINERGITAS

Kamis, 03 Oktober 20191komentar


Purwokerto, 03/10/19.  Saling mengenalkan diri adalah hal pertama yang kami lakukan di pagi ini. Novi, Dwi Niti,Suya demikian nama-nama PPKL (Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan) yang baru beberapa mulai menjalankan tugas dari   kementrian koperasi & UKM RI di wilayah Kabupaten Banyumas. Kebetulan ketiganya adalah puteras asli Banyumas dan juga berdomisili di Banyumas, sehingga mereka tidak asing dengan daerah kerja tempat mereka menjalankan misi mulianya sebagai PPKL. Tidak lama berselang dan Bung Arsad selaku Ketua Dekopinda mengenalkan diri, Pita dan Riza menyusul bergabung. Kedua insane ini juga adalah pendamping KUKM yang mulai bertugas di wilayah Kab. Banyumas. Seperti 3 (tiga) orang PPKL, kedua insan ini juga penduduka asli dan berdomisi di Banyumas. 


Pertemuan pagi ini  bersifat informal dan dilangsungkan dikediaman Ketua Dekopinda Banyumas. Keterselenggaraan pertemuan ini diinspirasi oleh persepsi, ekspektasi dan apresiasi Sang Ketua Dekopinda terhadap kehadiran dan penugasan  kelima generasi milenial di lingkar juang koperasi dan UKM. Bung Arsad memandang kelima insan ini adalah generasi potensial yang bisa diajak ber-sinergi dalam mendorong laju tumbuhkembang koperasi dan UKM, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. “mereka masih muda, energik dan memiliki latarbelakang pendidikan yang sangat relevan terhadap upaya akselerasi tumbuhkembang koperasi & UKM di lingkungan Kab. Banyumas. Atas hal itu, mereka hadir di sini untuk membangun  sinkronisasi pola juang sehingga terbagung sinergitas yang melahirkan akselerasi tumbuhkembang.”, ungkap Ketua Dekopinda Banyumas tentang pertemuan ini. 

Kelima insan activator koperasi dan ukm ini menyambut positif ajakan Bung Arsad untuk ber-sinergi. Mereka memandang bahwa ajakan ber-sinergi ini tidak saja memudahkan mereka dalam menyelesaikan tugas yang mereka emban, tetapi juga meningkatkan efektivitas aktivitas pendampingan yang akan mereka lakukan. Mereka juga berharap kehadiran mereka di lingkungan koperasi dan ukm Kab Banyumas bisa member dampak terhadap akseleras tumbuhkembang. Mereka pun menyadari perlu mendapat informasi yang utuh tentang realitas dan problem yang saat ini sehingga memiliki referensi yang cukup dalam melakukan pendekatan dan pengembangan motode. 

Saya berharap ini bukan pertemuan yang pertama dan sekaligus yang terakhir. Saya berharap akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan, baik dalam mengkomunikasikan dan mendiskusikan hasil pendampingan maupun dalam bertukar fikir guna menemukan ide-ide kreatif yang mendorong laju tumbuhkembang koperasi dan ukm”, pinta Bung Arsad kepada kelima anak muda ini.

Ajakan inipun disambut hangat oleh mereka dan tersepakati akan dilakukan diskusi berikutnya minggu depan dengan focus bahasan “menyamakan persepsi tentang konsepsi dasar koperasi”. Thema bahasan ini dianggap perlu sehingga semua pihak memandang realitas dan mengembangkan gagasan dari perspektif konsepsi yang sama. Adanya perspesi sama terhadap konsepsi dan filosopi juang koperasi akan memudahkan me-mapping realitas, meng-analisasi dan merumuskan solusi komprehensif serta men-drive arah kemajuan. 


Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Anonim
3 Oktober 2019 pukul 07.25

Mantap Om

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved