KETIKA AIR MATA & TANGIS BAHAGIA PECAH DI AGENDA AKHIRUSSANAH SD AL
IRSYAD ALISLAMIYYAH 02 PURWOKERTO
Prosesi
Wisudawa/ti
Sebenarnya, ini bukan untuk pertama kali menghadiri “Akhirussanah
dan Wisuda” di lingkungan Al Irsyad Al Islamiyyah, namun tetap saja selalu mendatangkan perasaan sama, riang, gembira dan
haru. Bahkan, suasana dan sebagian besar item acara meluluhkan rasa yang
membuat bulir air mata tidak bisa tetap di kelopaknya. Selalu ada rasa decak kagum bercampur haru ketika para
wisudawan/i tampil menyajikan kebolehannya. Pilihan musik dan lagu yang
dikumandangkan pun membangunkan suasana sakral nan magis serta mempengaruhi
psikologis setiap orang
tua/wali murid yang hadir mendampingi dan menyaksikan
putera/i nya di wisuda.
Lantunan
Lagu maulana berikut tarian yang diperagakan anak-anak level I yang masih begitu imut mengiringi segenap
peserta wisudawan/i memasuki ruang prosesi wisuda dengan penuh semangat
dan khidmat. Seketika berinding saat mendapati segenap wisudawan/i saat mereka duduk
ber-shaf rapi dengan seragam lengkap.
Lantunan
ayat suci penanda dimulainya acara pun mengheningkan suasana. Kagum mendapati
seorang siswa mengalunkan firman Tuhan tanpa text alias hafalan. Subhanallah,
sungguh menyejukkan hati dan negitu meng-energi spiritualitas. Alunan Lagu Indonesia raya yang dinyanyikan
dengan serentak oleh semua yang hadir pun
sukses me-refhresh perasaan kebangsaan.
“Saya berdiri disini merasa senang dan
terharu. Di satu sisi anak-anak sudah waktunya di lepas karena sudah
berhasil melewati masa pendidikan dasar dengan capaian luar biasa. 159 (seratur
lima puluh sembilan) peserta didik dinyatakan lulus seratus prosen.
Perasaaan haru dan sedih juga mengedepan, mengingat mem-bersamai selama 6
(enam) tahun yang penuh dinamika memberikan pelajaran tentang arti cinta,
kasih sayang ,kesabaran, kebijaksanaan dan bagaimana menjaga amanah dari para
orang tua/wali murid Sungguh ini bukan hal. Sungguh semua ini tak mudah bagi kami untuk men-sudahi
kebersamaan. Oleh karena itu, kami berharap
seluruh siswa/i tetap mengamalkan ilmu
yang sudah diajarkan semasa di SD. Juga berharap segenap siswa/i berkenan untuk
terus mendoakan para Ustadz ustadzah. Demikian juga jalinan silaturrahmi
diharapkan terus terjalin di berikutnya”, Ungkap Ustad Tardian Kepala
Sekolah SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto di pembukaan sambutannya.
Hasil USBN
untuk periode ini sangat membahagiakan dan membanggakan. Rata-rata nilai mata
pelajaran Bahasa indonesia 8.29, Matematika 83.5 dan
untuk IPA 89. Disamping itum Sd Al
Irsyad 02 juga menduduki mendapatkan rangkin II untuk Korwilcam Purwokerto Timur.
Secara individu, siswa SD Alirsyad 02 menduduki
rangking II se Kab Banyumas dengan total nilai 289.5. Satu hal yang menjadi
kebanggaan kita bersama, 4 (empat) siswa masuk dalam peringkat 10 besar di
kabupaten banyumas dengan jumlah peserta USBN sekitar 20 ribu siswa/i.
Capaian ini merupakan hasil kerjasama segenap stake holder, yaitu: para
ustadz, orang tua/walimurid, manajemen sekolah , Yayasan Al Irsyad dan ketekunan para siswa/i. “Capaian ini menjadi pondasi untuk
melanjutkan pendidikan pada level berikutnya. Semoga mereka menjadi anak-anak
yang sholeh dan menjadi pemimpin-pemimpina
yang amanah dan mencerahkan kehidupan dan peradaban di kemudian", tegas
Agus Ustadz Ardian,S.Pd.I
Di
penghujung sambutanya, kepala sekolah berpesan kepada seluruh widuwan/ti:
(i) jauhlah perbuatan syirik; (ii) teruslah berpedoman pada agama dalam
keseharian hidup; (iii) Senantiasa berbuat baik kepada orang tua; (iv) Dirikanlah sholat & sabar atas segala
cobaan, amar makruf nahi mungkar & Berakhlak yang baik dan; (v) jadilah
hamba-hamba Allah SWT yang senantiasa tawadduk
dan merendahkan diri di hadapan Allah.
Mewakili
LPP Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustad Tristiyadi juga menyampaikan selamat
dan sukses kepada manajemen, ustdz/ustadzh, mukallimah atas kesuksesan.
Beliau juga menyampaikan tentang kemuliaan profesi seorang guru dan senantiasa memproleh
pahala ketika para siswa/i mengamalkan apa yang diajarkan. Beliau juga berpesan
pada segenap orang tua/wali murid wisudawan/ti bahwa ada 3 perkara yang tak
pernah putus manfaatnya, yaitu ; (i) Sedekah jariyah; (ii) Ilmu yang bermanfaat dan (iii) Doa
anak yang soleh. Di penghujung sambutannya, Ustad Tristiyadi berpesan kepada
segenap wisudawan/ti; (i) jangan lupa menjaga dan mengalamlkan pelajaran dan
nasehat yang sudah diajarkan; (ii) rajin membaca dan mengamalkan alquran dan;
(ii) jangan lupa senantisa menjaga dan meningkatkan Ketaqwaan.
Penampilan
super keren Group Akapela dari para Ustadz SD Al Irsyad 02 sungguh penghibur
dan mengundang decak kagum. Mereka mengalunkan lagu tanpa diiringi alat musik. Disaat sebagian
melantunkan lagu dan sebagian lainnya menirukan
suara alat-alat musik. “Ini penampilan keren dan terkemas dengan sangat apik”,
komentar salah satu orang tua yang kebetulan duduk disebelah penulis. Tak ayal
lagi, tepuk tangan riuh mengikuti akhir dari pertunjukan keren ini. "menghafalkan Alquran tak semudah membalikkan
tangan, perlu kesabaran, ketekunan dan tidak bolehbosan. Murojaah setiap hari membangun negeri.. Ramai
atau sepi, siang atau malam hari, ketika sendiri atau ramah, duduk
atau berdiri murojaan tidak pernah berhenti, murojaah sampai mati, sampai
malaikat menjemput nanti." demikian petikan lafal lagu yang syarat
dengan pesan spiritual khususnya dalam melafalkan kalam Allah SWT.
Ibu Dra Kustianingsih
MM, mewakili koordinator wilayah Purwokerto Timur, juga menyampaikan
apreaiasinya terhadap prestasi SD Al Irsyad yang selalu juara baik di bidang
akademik maupun non-akademik. “Sejujurnya
Saya merasa grogi karena berada dihadapan orang-orang hebatdan siswa/i yang
keren. Semoga anak2 yang lulus menjadi anak sholeh, berbakti pada
agama, bangsa dan negara”, ungkapnya.
Pak Arif
selaku Ketua Komite Sekolah SD Al Irsad 02 Purwokerto, dalam sambutannya menyampaikan
selamat atas capaian dan prestasi SD Al Irsyad Al Islamiyyah. Beliau juga
menyampaikan terima kasih kepada para ustadz/Ustadzah, manajemen sekolah dan
Yayasan Al irsyad atas segala jerih payah dan perjuangannya dalam mendidik para
siswa/i. Beliau mendoakan semua yang telah didedikasikan menjadi satu catatan
ibadah yang akan mempertinggi nilai di hadapan Allah SWT.
Penampilan
“Ki Dalang A’At” yang diperagakan
siswa/i pun luar biasa dan mengundang decak kagum dari segenap yang hadir. Pengangkatan
thema “guru profesional” berhasil dikemas dalam pola kreatif dan berhasil
mengundang tawa hadirin tanpa mengurangi substansi pesan yang ada di dalamnya. “saya
tak habis fikir bagaimana anak sekecil itu bisa memerankan dalang sedemikian
kerennya”, ungkap salah satu orang tua wisudawan/ti. Praktek lipsing yang
dibawakan oleh bebrapa siswa/i dalam mengawali pegelaran wayang itu pun sukses
mengocok perut para audience.
Ketika Airmata dan Tangis Itu Pun Pecah
Usai prosesi
wisuda, masuklah penghujung acara, yaitu bersalam-salaman. Para ustadz-Ustadzah dan manajemen sekolah baris
berdiri didepan menyambut satu per satu orang tua wali murid untuk bersalaman.
Ini momen yang sungguh mengharukan. Banyak yang tak kuat menahan rasa haru bercampur
bahagia saat acara salaman itu berlangsung, baik dari sisi ustadz/ustadzh dan bahkan
. Bahkan beberap orang tua tak bisa menahan tangis bahagianya sambil berpelukan dan membisikkan “terima
kasih” atas segala keikhlasan para ustadz/ustadzah dalam mendidik dan membimbing
anak-anak mereka. Beberapa kali antrian salaman terhenti sejenak saat beberapa
orang tua bepelukan dengan para ustadz sambil menahan isak tangis.
Sungguh ini merupakan pemandangan yang begitu membahagiakan
sekaligus mengharukan. Disatu sisi tangis para Ustadz/ustadzah merefleksikan
ketulusan dalam mengabdi untuk keterbentukan kualitas sebuah generasi, di sisi
lainpara orang tua merasa sangat terbantu, khususnya dalam membentuk dan melatihkan anak untuk menjadi
pribadi yang berilmu pengetahuan dan akhlakul karimah.
Note :
tulisan ini sebagai wujud apresiasi tinggi terhadap segala jeri payah,
dedikasi, cinta dan kasih sayang kepada para Ustadz/Ustadzah serta Manajemen
Sekolah yang tidak kenal kata “menyerah” dalam mendidik dan melatihkan putera/i
kami berproses tumbuh menjadi pribadi yang berilmu pengetahuan dan berakhlak
mulia serta solekh/solekhah. Juga sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya
putera/i kami yang berhasil menjalani proses pendidikan selama 6 (enam) tahun
di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02. “Bangga
dan Bahagia” berkesempatan bersekolah di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02
Purwokerto. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk senantiasa
menjaga tali silaturrahmi. Amiiin Ya Robbal ‘Alamin.
Posting Komentar
.