MEN-SINKRONKAN PERAN UNTUK MEN-SUKSESKAN AGENDA HARKOPNAS

MEN-SINKRONKAN PERAN UNTUK MEN-SUKSESKAN 

AGENDA HARKOPNAS

Hari ini, Kamis, 14 Februari 2019, dilangsungkan rapat koordinasi kepanitaan Harkopnas di Gedung PLUT  UMKM Purwokerto. Hadir dalam rakor; (i) Panitia Propinsi yang berasal dari Dinkop & UKM Prov Jawa Tengah; (ii) Panitia Kabupaten yang berasal dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi & UMKM Kab Banyumas; (iii) ) Panitia Kabupaten yang berasal dari Dekopinda Kab Banyumas; (ii) Panitia Pusat yang diwakili Dekopin dan; (iv) Event Organizer.

Rapat dimulai jam 09.00 Wib dan dipimpin oleh Ibu Endah Ariyanti, Kabid Pengawasan Koperasi Dinkop & UKM Prov Jawa Tengah.  Rapat koordinasi di pagi ini fokus pada sinkronisasi agenda dan juga anggaran mulai dari tingkat lokal, provinsi dan pusat. Agenda yang dimaksud adalah rangkaian Harkopnas yang pelaksanaannya di kota kelahiran koperasi, Purwokerto. Oleh karena itu, pembahasan di konsentrasikan pada agenda; jambore yang rencananya diikuti oleh 400 (empat ratus) orang; ziarah ke makam Ra Wiryaatmaja ; grebeg makanan khas daerah, ekspo dan puncak perayaan yang akan dihadiri oleh Presiden RI, mentri terkait, 19 (sembilan belas) duta besar negara sahabat, 200 pelaku koperasi besar di dunia dan 6000 insan koperasi tanah air dan gerakan koperasi lokal Kabupaten Banyumas tentunya.

Selaku pimpinan Rapat, Bu Endah Ariyanti menegaskan perlunya pematangan rencana sehingga diperoleh gambaran detail tentang rencana pelaksanaan rangkaian Harkopnas yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Banyumas. Adanya penyamaan persepsi, adanya komitmen untuk saling mendukung untuk kesuksesan bersama, adanya sinkronisasi peran, adanya sinkronisasi anggaran, diperlukan sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran saat pelakanaan nanti. “Kita ingin pegelaran Harkopnas kali ini menuai sukses besar dan berbeda dengan harkopnas sebelumnya. Kita ingin membangun kesan kuat tentang koperasi yang kekinian dan peka zaman. Oleh karena itu, disamping perlu memastikan segala sesuatunya berjalan baik, juga tidak terjebak pada ceremony tetapi miskin substansi”, tegas beliau dalam prolog rakor kali ini.

Sementara itu, Bapak Wisnu, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi & UKM Kab Banyumas, dalam sambutannya menekankan beberapa hal yang antara lain:

1.    Perlu ada formula  yang menggambarkan distribusi kewenangan pada setiap kegiatan. Hal ini untuk menghindari terjadinya tumpang tindih tanggungjawab.

2.    Perlu juga penyusunan beberapa alternatig skenario kehadiran  Presiden RI, mulai dari schedule, detail kehadiran dampai dengan pengamanan. Konsep ini tentu harus di komunikasikan tuntas dengan sekretariat negara dan juga paspampres sehingga tidak

terjadi crowded pada hari pelaksanaan.

3.    Dalam rangka lebih menggaungkan Harkopnas di Purwokerto, beliau berharap  peningkatan intensitas kegiatan-kegiatan  Kementrian Koperasi & UKM di wilayah Kab. Banyumas  seperti pelatihan, seminar. Workshop  dan lain sebagainya. Hal ini dinilai strategis untuk membangun dan menjaga aura agenda strategis Harkopnas ke-72 ini.

Berbeda dengan rakor-rakor sebelumnya, pembahasan cenderung detail karena rapat kali ini harus tuntas men-sinkronkan detail teknis dan ketersediaan anggaran yang ada. Oleh karena itu, usai rapat koordinasi di ruangan, seluruh peserta rapat terjun ke lapangan untuk mendapatkan gambaran obyektif. Satu kelompok terjun ke wilayah Baturraden untuk melakuka survey untuk agenda jambore dan satu tim lagi ke area GOR tempat pelaksanaan Puncak Harkopnas, ekspo dan grebegan. Usai melakukan survey, masing-masing tim melakukan pematangan konsep dan kemudian akan dibahas pada rapat lanjutan yang direncanakan sekitar jam 19.00 Wib.


berita terkait...klik disini