Ketika Harapan
Itu Bermula Dari Rakernas Kopindo
“Terjebak diruang yang benar”,
mungkin kalimat itu menggambarkan perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Kopindo yang digelar tanggal 28 sampai
dengan 30 Agustus 2014 bertempat di Wisma Penghubung Prop Banten, Jalan Tebet
Raya No.51, Jakarta Selatan.
Suasana rakernas kali ini agak berbeda dibanding rakernas
sebelumnya yang pernah diikuti oleh penulis. Rakernas kali ini dihadiri oleh
beberapa orang senior, mulai dari pendiri sampaiketua umum dan pengurus di
beberapa periode. Disana ada nama-nama besar seperti
Bung Syarif Tando mewakili
pendiri; beberapa mantan ketua umum seperti Bung Agung Sujatmiko, Bung Ilham,
Bung Suhaimi dan; beberapa nama-nama mantan pengurus antara lain seperti Bung
Sukri, Bung Susilo. Kehadiran para senior ini cukup strategis, khususnya dalam
memompa semangat dan menstimulan adrenaline
segenap peserta Rakernas Kopindo kali ini. Suasana yang terbangun begitu cair
dan berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang begitu rekat. Disamping
ber-reuni ria dan me-remind romantika masa lalu, ragam tauziah juga disampaikan
untuk menyemangati segenap
junior peserta Rakernas.
Ketika sesi tauziah usai sekitar jam 22.15 wib, kemudian rakernas
bertemakan “ meng-Indonesia melalui langkah sederhana yang berkelanjutan”pun
dilanjutkan dengan agenda inti. Dimulai dengan pemaparan arahan pembangunan
yang disampaikan langsung oleh Bung Asep Palahuddin selaku Ketua Umum. Setelah
tanya jawab seputar arahan pengembangan Kopindo ini selesai, kemudian
dilanjutkan dengan presentasi program dari
masing-masing bidang di lingkungan Kopindo secara bergiliran.
Larut malam tampak tak menyurutkan semangat para pemuda
penghuni ruang rapat. Saling melempar gagasan diantara segenap peserta
rakernas membuat suasana terasa lebih
hangat dan mencerdaskan.
Rakernas kali ini tidak hanya diikuti oleh segenap
pengurus dan pengawas Kopindo periode 2014-2017 juga menghadirkan segenap
korwil (Koordinator wilayah) dari segenap penjuru tanah air. Kehadiran Korwil
sangat membantu dalam menjelaskan kondisi kekinian anggota Kopindo, sehingga
menjadi referensi obyektif dalam merumuskan ragam
pemikiran khususnya dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan kebermanfaatan Kopindo bagi segenap
anggota. Ragam ide dan gagasan gila, gairah muda dan letupan sesaat yang tak
jarang mengundang tawa, menjadikan suasana
lebih bergairah. Serius tapi
santai, begitu kesan kuat dari situasi yang berkembang disepanjang proses
Rakernas.
Sepertinya harapan baru layak ditambatkan dari pengurus
Kopindo periode 2014-2017 yang mayoritas masih muda dan energic serta
powerfull. Semoga, keadaan yang lebih baik dan berpengharapan akan menjadi
bagian penting dari perjalanan Kopindo Ini.
Saat berita ini diturunkan, diskusi sengit masih berlangsung dalam membahas beberapa gagasan untuk membangun usaha yang memiliki relevansi dengan segenap anggota Kopindo. Dengan demikian, akan terbentuk pemberdayaan (empowering) dalam proses pembangunan Kopindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
.