DEKLARASI KELOMPOK PERAJIN GULA KELAPA DESA KETANDA, KEC.SUMPIUH, KAB.BANYUMAS | ARSAD CORNER

DEKLARASI KELOMPOK PERAJIN GULA KELAPA DESA KETANDA, KEC.SUMPIUH, KAB.BANYUMAS

Jumat, 25 April 20140 komentar



OLEH-OLEH DARI
Deklarasi kelompok Perajin Gula Argo Mulyo Jati, Kec. Sumpiuh, Kab.Banyumas, 


Tempat           : Desa Ketanda, Kec. Sumpiuh, Kab.Banyumas, Prop. Jawa Tengah
Tangal                        : 25 April 2014
Tempay           : Kediaman Pak Tarmono.   
Peserta           :
1.      Ketua Kelompok dan segenap anggota.
2.      Segenap warga dan pengrajin gula kelapa.
3.      Tamu Undangan :
·         Bapak Kepala Desa Ketanda (Bapak Sutarno).
·         Bapak RT/RW di lingkungan Desa Ketanda
·         Muspika Kecamatan Sumpiuh  yang diwakili oleh Bapak Made. 
·         LPPM Unsoed yang dihadiri oleh Pak Ir.sumuharjo suseno.
·         Bapak Firdaus Putera dan Kader-kader Kopkun selaku pendamping pembentukan kelompok Pra-Koperasi ini.

Resume          :
Keinginan memperbaiki nasib menjadi inspirasi para perajin gula kelapa di Desa Ketanda, Kec.Sumpiuh, Kab.Banyumas, Propinsi Jawa Tengah  wilayah sumpiuh menjadi inspirasi untuk membentuk kelompok. Harga beli yang tidak stabil dan cenderung rendah, kualitas produk yang sering menjadi kendala dalam pemasaran, ragam persoalan dalam proses produksi dan ketiadaan jaminan sosial, merupakan beberapa persoalan yang kerap mewarnai hari-hari para penderes. Atas dasar hal tersebut, pembentukan kelompok, diyakini sebagai solusi efektif. Lewat kelompok diyakini akan terbentuk akumulasi potesi yang kemudian berpeluang di-drive menyelesaikan persoalan-persoalan yang kerap menghinggapi perajin gula kelapa.  

Setelah mealui serangkaian proses yang setiap tahapannya di dampingi oleh kader-kader Kopkun (Koperasi Kampus Unsoed), akhirnya terbangun keyakinan kolektif untuk memperjuangkan nasib sesama para perajin gula kelapa, khususnya di lingkungan Desa Ketanda dan di lingkungan Kecamatan Sumpiuh pada umumnya.  Semangat ini kemudian diwujudkan dalam satu pagelaran  deklarasi yang dihadiri oleh para perjain gula kelapa dan juga  stake holder. Kelompok ini menamakan dirinya dengan nama argo mulyo jati. Kelompok ini juga disepakati menjadi sebuah embrio koperasi. Jadi, kelompok ini mungkin lebih tepat disebut sebagai pra-koperasi.  Sebagai awalan, kelompok ini dinakhodai Bapak tarmono yang juga adalah pemangku ketua kelompok adat di Desa  Ketanda.

Agenda Deklarasi ini diawali dengan pagelaran macopat dari sabdo pranowo, yang dibawakan oleh bapak Abu Sujad, salah satu dari penderes dan juga loyalis kelompok ini. Sehubungan dengan agenda Deklarasi ini juga menghadirkan beberapa tamu undangan, Deklarasi ini juga di isi  dengan dengan sambutan-sambutan yang resume nya di sajikan berikut ini:

1. Bapak ketua kelompok
Kumpulan ini di inspirasi oleh realitas nasib perajin gula kelapa yang relatif tidak berubah. Hal ini juga difahami sebagai akibat dari rendahnya harga jual gula kelapa yang dihasilkan para perajin. Oleh karena itu, dengan berkelompok diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan segenap anggotanya.

2. Sambutan dari LPPM -Unsoed
Secara kelembagaan, LPPM-Unsoed sangat mengapresiasi inisiasi para perajin gula kelapa untuk membentuk kelompok sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan para perajin. Sebagai sebuah masukan, ada 3 (tiga) unsur yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kelompok, yaitu : (i) kelembagaan, yaitu adanya pengurus dan anggota; (ii) adanya tujuan yang disepakati bersama dan; (iii) adanya rencana untuk mewujudkan tujuan-tujuan. Disamping itu, juga di sarankan untuk meng-agendakan perlunya peningkatan kualitas produksi sehingga  bisa meningkatkan nilai tambah. Disamping itu, penyehatan rantai produksi juga perlu menjadi agenda penting. 

Dalam sambutannya, juga disampaikan bahwa untuk memajukan sebuah kelompok atau organisasi, perlu memperhatikan 3 (tiga) hal, yaitu; (i) Mulailah dari defenisi tujuan/cita2; (ii) Proaktif untuk berinisiatif dan; (iii) fokus/tekun/ tidak mudah putus asa. 

3. Sambutan Muspika Kec.Sumpiuh
Mewakili muspika kecamatan sumpiuh, Pak Made menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Mengapresiasi inisiatif para perajin membentuk kelompok sebagai pilihan cara meningkatkan kesejahteraan.
  2. mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan nara sumber dalam memberikan semangat, pengarahan dan pembinaan dalam agenda deklarasi pendirian kelompok.
  3. Senantiasa memelihara dan memperkokoh persatuan diantara segenap anggota kelompok agar cita-cita kelompok bisa diwujudkan melalui tahapan-tahapan berkelanjutan.

4. Sambutan Kadin (Kamar Dagang Industri) Kab. Banyumas
  1. Sebagai induk organisasi dari asosiasi-asosiasi pengusaha di lingkungan Kab.Banyumas, Kadin sangat meng-apresiasi agenda deklarasi pendirian kelompok yang digagas oleh para perajin gula kelapa di lingkungan Desa Ketanda. Kadin Banyumas dalam batas kemampuannya  juga siap mendukung hal-hal yang sekiranya mampu mempercepat keterwujudan dan eksistensi koperasi perajin gula kelapa tersebut.   
  2. Hakekat Berkoperasi itu sesungguhnya memperjuangkan nasib bersama. Oleh karena itu, koperasi harus senantiasa mengembangkan persaan ke-kita-an dari segenap anggota. Untuk itu, perlu di ketahui bahwa ada 3 (tiga) tahap kebersamaan dalam koperasi , yaitu;  (i) bersama dalam merumuskan cita2; (ii) bersama dalam mewujudkannya dan; (iii) bersama dalam evaluasi bersama. 

5. Sambutan Pak lurah (Pak Tarno).





  1. atas nama pemerintahan Desa Ketandah, kami sangat bangga atas inisiatif masyarakat perjain gula kelapa dalam membentuk pra-koperasi. Semoga langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin kelapa.
  2. Ada beberapa masalah yang sering muncul di keseharian para perajin gula kelapa di desa ketandah, yaitu;
·         Persoalan asuransi. Saat ini, asuransi bagi pengrajin gula kelapa sudah tidak ada lagi, sehingga hal ini menjadi persoalan besar saat terjadi kecelakaan para perajin gula kelapa.
·         Panjangnya rantai pemasaran yang membuat harga jual gula kelapa hasil perajin cenderung tidak stabil.

Pasca sambutan-sambutan, sekitar jam 11.30 WIB akhirnya memasuki agenda puncak, yaitu deklarasi pendirian kelompok Pra-Koperasi Argo Mulyo Jati. Diawali dari sambutan ketua kelompok (cq. Pak Tarmono), kemudian di lanjutkan dengan pemukulan gong oleh Pak Lurah Desa Ketanda. Agenda deklarasi ini kemudian di lengkapi dengan pemotongan tumpeng.

Deklarasi telah tergelar dan secara resmi kelompok atau Pra-Koperasi Argo Mulyo Jati telah terbentuk. Semoga keterbentukan kelompok ini menjadi awal harapan baru tentang kehidupan yang lebih berpengharapan.  
Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved