How To Sale Your Self?
Senin, 14 April 2014, di Lantai 02, Apotek Rawat Jalan, RSUD
Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
A. Pengantar
Mandiri dalam mengejawantahkan idealisme apoteker memang
tidak mudah ditengah arus kapitalisme yang akud. Namun demikian, memposisikan
apoteker sebagai “pelayanan kemanusiaan di bidang kesehatan” yang
indipenden adalah sebuah kondisi yang layak diperjuangkan. Untuk mendukung hal
tersebut, perlu menyiapkan para calon apoteker idealis dengan kapasitas
mumpuni. Mereka harus memiliki pengetahuan yang cukup, pengalaman yang banyak
dan attitude yang bisa diterima lingkungan dan sekaligus berkemampuan
mempengaruhi. Dengan demikian, kontribusi “kaum apoteker” dalam mewujudkan
Indonesia Sehat menjadi terbuka lebar.
Profesi Apoteker tidak mengharamkan bicara tentang laba, tetapi memerlukan kebijaksanaan dalam prolehannya. Nuansa kemanusiaan dan kewajaran keuntungan adalah 2 (dua) hal yang cenderung relatif, tetapi kebersihan niat akan menemukan titik tengahnya. Semoga....
B. Belajar dari Reaksi Peserta Kuliah Infomal
- Menurut anda, apakah kuliah informal tentang “How To Sale Your Self” penting diselenggarakan?
- Setelah mengikuti kuliah infomral, apa yang anda rasakan dan apa yang anda rencanakan?
- lain-lain (hal ini memberikan kesempatan peserta untuk menyampaikan apa saja yang ingin mereka sampaikan).
REKAPITULASI
REAKSI DAN PERSEPSI
Senin, 14
April 2014
NO
|
PESERTA KULIAH
|
|
1
|
From:
herdaariyani29 <herdaariyani29@gmail.com>
Sblumnya
sya ucpkan terimakasih untuk Bp M.Arsad Dalimunte..sungguh bahagia kmi bsa
bertemu & mengenal Anda..
Kulh dr
pa Arsad sungguh mngesankan..tentu sngt urgent kgtan ini dlakukn ..Akn lbh
baik lgi jk dlakukan lbh dr skali slama Pkpa..tentu sja untk bsa mnciptkan
pola pkir yg trus brkmbang prlu diasah trus mnerus,..Sya trs trang mnjdi
trgugah untk lbh yakin akn kmampuan pribdi sy krn sblumnya sya trmsuk krg
brsungguh2 jg pesimis shg sy hnya bsa mnjdi org yg biasa ...tp stlah ini
ckrwala pkiran sy trbuka..sya ingin mnjdi apotker yg brtnggungjwb sklgus
pngusaha sukses yg bsa mnsejhtrakan & mmbntu org lain...Sya ingn mnjdi
prbdi yg unggul untk dpt mcpai kpasitas diri mnjdi insan yg baik di mata
Tuhan......Amin(by Herda Ariyani/Mhs UAD yogyakarta)
@ Herda : thanks atas emailnya. Saya seneng membaca kalau kuliah
tadi membangkitkan percaya diri Herda untuk mengotimalkan potensi diri bagi
kemandirian pribadi dan juga kebermanfaatan bagi banyak orang. Saya berdoa,
semoga Herda akan senantiasa dalam bimbingan Tuhan diproses menapaki apa yg
disebut sebagai mimpi. Teruslah bersemangat dan biarkan waktu membawa herda
pada capaian2 yg luar biasa..amin.
|
|
2
|
From:
Anisah Khusnul <anisah.khusnul@gmail.com>
Assalamu'alaikum
wr.wb
1. Kuliah
informal tentang "'how to sale yourself" sangat penting bagi calon
apoteker seperti kami. Karena di dalam kuliah ini, kami diajarkan gimana
menjadi seorang intrapreneur yang memiliki kemampuan ownership dan pada
akhirnya mendapatkan saham 'not by money'. 2 hal yang sangat penting yaitu
"be a different or unique person" dan "always increase your
capacity" (maaf agak mengubah kata" bpk d kuliah kmrn, hehe).
2. Saat
mengikuti kuliah kemarin, saya merasa banyak termotivasi dari cerita"
bapak, mulai dari profesi bapak sebagai "cleaner", saya
merasa bpk saja bisa, seharusnya saya jg bisa. Kemudian ketika bpk
menceritakan tentang adik bpk dan "manager"nya, seharusnya setiap
apoteker baru memiliki manager seperti bpk ya, hehe.. Banyak apoteker baru,
yg mungkin karena belum memiliki ragam kepernahan atau karena faktor ekonomi
atau karena faktor" lain, hanya langsung setuju dan menerima saja ketika
ada investor datang dan mengajaknya mendirikan apotek, dan pada akhirnya,
seperti yg dikatakan bpk, dia tidak lebih hanya menjadi seorang pegawai saja,
sama seperti TTK dan pegawai lainnya. Bahkan tidak sedikit apoteker yg
menjadi korban PSA, karena PSA yg lebih mengutamakan keuntungan, PSA yg
untung, apoteker yg disalahkan bahkan dicabut ijin prakteknya. Ketika
mendapatkan tawaran investor, apoteker harus terlebih dulu menganalisis
investor tsb bahkan kalau perlu ada perjanjiannya.
Ketika
bpk bertanya kepada kami, sudah berapa kali membuat orang tua menangis
bahagia, jujur saya hampir nangis (tp saya tahan karena malu, hehe), bahkan
ketika saya menuliskan kalimat ini, saya mau nangis, karena jujur saya sangat
sensitif kalau membahas tentang orang tua dan keluarga (jd sedikit curhat
![]() ![]() Untuk mewujudkan keinginan saya itu dan cita" kecil saya yg lainnya, saya berencana segera menyelesaikan apoteker dan lulus dengan nilai yg baik dan mencari pekerjaan. Saya akan memulai pekerjaan saya dari bawah dulu, karena seperti kata bpk, semua hal besar berawal dari hal kecil. Saya bekerja untuk mencari "experience" dan mengumpulkan hasil dari bekerja itu (walaupun it's not about money, tp untuk berapa hal, everything's need money kan pak ? ![]() ![]() Maaf ya pak, jawaban saya panjang x lebar, maaf juga kalau bahasa atau kalimatny agak kacau, harap maklum, saya ngetik jawaban ini pas kebangun malam, gak bisa tidur lagi dan bingung mau ngapain, hehe.. Makasih buat materi kuliah dan sharingnya ya pak..
@ annusa khusnul : panjang X lebar bermakna luas...he22..thanks
atas email dan apresiasinya atas keterselenggaraan kuliah informal kemarin.
Saya juga mohon maaf kalau membuat anisah menahan bulir air mata kejujuran
tentang keinginan kuat mempeluas pengabdian pada orang tua.
Well...hidup adalah proses yg memerlukan fokus dan konsistemsi. Seperti kata nisa, semua berawal dari kecil dan besar adalah sebentuk kepercayaan Tuhan yg lahir dari keikhlasan dan ketulusan berproses. So...mulailah dengan niat baik dan berproseslah dengan hati yg ikhlas, sabar dan juga keyakinan yg kuat bahwa hari esok selalu ada harapan. Oke...like U said, "be a different and unique" & " always icrease your capacity"...jadikan 2 hal itu sebaga tiket untuk menjadi marketable. Keep your spirit and always smile..semoga sukses selalu untuk kita semua..amin....Cemunguttt... |
|
3
|
From:
fifin yuniastuti <fifinyuniastuti@gmail.com>
1. Saya
setuju banget pak kuliah motivasi semacam kmren ini, sering2 d adakan, kan bisa jadi stimulan
tu pak,,,, yg sering d stimulasi aja belum tentu semangat apalagi
enggak ya pak :-D
2. Nah,,,, habis kuliah ini saya jadi semangat bingit pak #loh,,,, semangat jadi entrepreneur,,, biar bisa menghidupi banyak orang,,, amin ya Allah,,,, punya bbanyak apotek,,,, jadi apoteker bernilai jual tinggi,,, :-D amiiinnn,,,,
@ fifin : thanks atas respon emailnya, menjadi entrepreneur adalah
sebuah kemuliaan bila didasari niat untuk membentuk kehidupan bagi banyak
orang. Semoga mimpi fifin menjadi nyata dan apotek2 yg fifin cita2 kan menjadi
kemyataan...amin..
|
|
4
|
1.
Penting. Karena dg adanya kuliah "how to sell yourself", dapat
mengingatkan kembali bahwa life's full of competition dan strategi2 tsb
memang diperlukan untuk dapat survive.
2. Setelah mengikuti kuliah ini saya menyadari bahwa imaging/pencitraan itu perlu dilakukan dalam rangka survive/bertahan dlm hidup. Dengan imaging/pencitraan yg baik, akan meningkatkan bargaining position kita baik dalam karir maupun dalam kehidupan sosial. Setelah mengikuti kuliah tsb, saya berencana untuk mengaplikasikan strategi2 "how to sell yourself" dalam karir dan social life
@ Endah yg bersemangat ; thanks atas emailmya, semoga aplikasi
imaging/pencitraan akan membentuk satu apresiasi yg membawa endah
diketerwujudan mimpi. Satu hal, hidup tidaklah untuk mengalahkan siapapun,
tetapi hidup adalah kesempatan untuk melakukan banyak hal yg bermakna
kebaikan bagi diri sendiri maupun bagi sesama. Okay...cemungudd ya..selamat
berproses dan berjuang....Cemunguddd...
|
|
5
|
From:
Anita Dian <nithz_dhean@yahoo.com>
Assalamu’alaikum
pak Arsad
1.
Menurut saya kuliah informal tentang “ How to sale your self” itu penting
karena dapat menumbuhkan motivasi dan semangat untuk belajar mengenali
potensi diri sendiri sehingga harapannya nanti masyarakat akan lebih mengenal
dan menghargai profesi apoteker.
2.
Saya merasa temotivasi setelah mengikuti kuliah bapak kemarin, bahagia sekali
jika bisa membuat orang tua bangga. Semoga suatu saat nanti saya bisa
membuat ayah dan ibu bangga. Setelah lulus profesi saya ingin bekerja
mengumpulkan modal sehingga bisa mendirikan apotek dan membuka lowongan
pekerjaan bagi orang lain.
@ anita dian ; trims atas emailnya dan berharap kita semua diberi
kesempatan Tuhan untuk berbuat banyak hal yg membahagiakan orang tua. Sebab,
salah satu kunci sukses adalah berbakti pada orang tua. Semoga semangat untuk
berkarya senantiasa terjaga hingga peluang kebermaknaan diri bagi sesama
selalu terbuka...amin..
|
|
6
|
From: <yaainiaku@gmail.com>
1. Ya, menurut saya kulia informal ttg
"How to sale yourself" penting karena dpt membangun kepercayaan
diri sbg seorang Apt ;)
2.
Setelah mengikuti kulia ini saya merasa bersemangat & insyaAllah
termotivasi utk meningkatkan kapasitas diri. Rencana saya ke depan adalah
menyelesaikan pendidikan profesi saya sambil berusaha meningkatkan kapasitas
diri & dpt memanfaatkan ilmunya agar berguna bagi banyak org.
3.Lain-lain
: Terimakasih pak atas kebaikan & waktunya, semoga kita sllu berada dlm
lindungan Allah SWT, serta dpt selalu bermanfaat bagi org lain. Amiin YRA.
Doakan sya pak. ^^
@ No Name ; trims atas
email dan responnya..insya Allah nama ary tidak akan dipublish. Selamat
berproses menyelesaikan perjuangannya dalam menggapai apa yg disebut impian.
Semoga..keinginan bermanfaat bagi banyak orang adalah bagian yg akan
mempercepat semua mimpi itu tercapai..amin..Semangat terus ya...sebab
semangat akan membuat adrenaline berjuang selalu menyala dan menerangi
langkah..Sukses selalu untuk kita semua...amin ya Allah...
|
|
7
|
Wina
Adestia Saputri - 1308020084
Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
Menurut
saya kuliah informal mengenai “How to sale for self” penting karena kita
sebagai seorang calon apoteker harus memahami betul untuk menghargai profesi
kita sendiri salah satunya karena alesan dibawah ini
Apoteker merupakan sebuah profesi, dimana
diketahui suatu bidang pekerjaan tidak akan berjalan tanpa kehadiran seorang
profesi, seperti apotek tidak akan berdiri tanpa adanya seorang apoteker,
dokter atau perawat tidak memiliki pengetahuan mengenai profil farmakokinetika dari suatu
obat secara detail ataupun cara
membuat obat seperti apoteker, obat ialah racun yang terukur dengan kata lain
penggunaan obat tidak bisa sembarangan dan disini pula peran seorang apoteker
untuk keselamatan pasien. Selain itu untuk menjadi seorang yang berprofesi
apoteker harus menempuh suatu pendidikan tertentu.
Apoteker
selain seorang pimpinan dia juga adalah seorang pemimpin oleh karena itu,
perlu sebagai calon apoteker belajar untuk mengembangkan jiwa kepemimpinannya
agar dapat berpengaruh dilingkungan sekitar atau menggerakan suatu
pekerjaannya.
Perasaan
saya setelah mengikuti kuliah ini semakin membulatkan tekad untuk menjadi
seorang apoteker yang sukses dimata Allah maupun manusia. Karena menurut saya
usaha yang berhubungan dengan obat tidak bisa hanya semata – mata
mengutamakan profit masih banyak yang perlu diutamakan seperti keselamatan
pasien.
Rencana
saya ingin menjadi manusia yang tidak bergantung dengan banyaknya materi
duniawi yang dimiliki. Salah satunya ingin bekerjasama dengan teman-teman
sejawat apoteker untuk mendirikan apotek yang mengutamakan keamanan pasien
seperti dispensing obat disertai pelayanan informasi obat, memberikan
konseling, monitoring dan visiting ke rumah pasien. Pada kenyataannya untuk
mendirikan apotek seperti ini dilapangan memang tidak mudah tapi akan saya
coba.
Lain-lainnya,
bagaimanapun saya ucapkan kembali terimakasih kepada Pak Arsad yang telah
berbagi semangatnya dan Wasalamualaikum Wr.Wb :D
@ wina : trims atas emailnya..sebuah komitmen kuat terhadap
pengembangan profesi sangat tegas dalam kalimat2 wina. Disamping itu,
komitmen terhadap kebermaknaan dan kemaslahatan juga tampak tegas, semoga
bara semacam ini tak pernah padam hingga akan membawa wina pada ruang juang
yg kian waktu kian meluas...teruslah berjuang, jaga niat dan kobarkan terus
semangat untuk membangun karya2 spekatakuler bagi tigas2 kemanusiaan..sukses
selalu dan cemungud always.....
|
|
8
|
From:
Diana Gemini <dianagemini33@yahoo.com>
1.
"How to sale your self"...menurut saya kuliah informal semacam itu
cukup penting untuk diadakan, karna kuliah itu dapat membangkitkan lagi
semangat dari orang - orang yang mungkin sebelumnya hanya bisa menyimpan baik
- baik mimpi - mimpinya tanpa pernah berani berusaha mewujudkannya. Khususnya
untuk mahasiswa farmasi semua mimpi itu harus diiringi dengan padat dan
banyaknya materi formal yang juga dituntut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan
di bangku kuliah. Terkadang semua hal itu justru cenderung membuat para
pelajarnya menjadi kehilangan motivasi untuk melangkah lebih jauh. Beberapa
diantaranya ada yang malah menjadi berfikir, yang penting semua hal yang
wajib dilakukan sudah terpenuhi maka itu sudah cukup, jadi tidak perlu
melakukan sesuatu yang excellent.
2. Saya
sendiri setelah mengikuti kuliah ini merasa termotivasi lagi untuk kembali
berusaha menyusun rencana - rencana kecil untuk mewujudkan semua mimpi -
mimpi yang selama ini cuma tersimpan rapi di pikiran saya. Walaupun mungkin
saya akan melakukannya nanti dengan cara saya sendiri, tidak memakai cara -
cara unik seperti yang dicontohkan kemarin. Walaupun seperti itu, saya
sekarang sudah berencana untuk tidak lagi menjadi bagian orang - orang yang
hanya menginginkan hal yang biasa - biasa saja.
@ diana : thanks atas email dan apresiasinya..sy juga senang
membaca lompatan keberanian untuk menata kembali mimpi, keberanian semacam
itu bermakna terbukanya pintu asa. Be your self with your way...menjadi diri
sendiri adalah hal terindah di dunia ini. So..mengembangkan percaya diri
untuk melakukan apa2 yg diyakini itu penting dan sangat mendukung
keterwujudan ragam rencana hidup. Saya juga berdoa, semoga keinginan menjadi
orang luar biasa akan membawa hasil yg luar biasa..amin..amin...Semangat
ya..sukses selalu ya....ganbatte...
|
|
9
|
From:
Dini Ayu Purwaningsih Tamzis <dhiend4@yahoo.co.id>
1.
Menurut saya kuliah informal "How To Sale Your Self" itu luar biasa
dan penting buat apoteker2 muda untuk dapat mempersiapkan diri menjadi
pribadi yang patut diperhitungkan dan tak tergantikan.
2.
Setelah menjalani kuliah informal yg lumayan singkat namun berkesan ini saya
merasakan ada energi lain yg membuat saya lebih optimis dan membuka mata saya
bahwa ada "dunia lain" yang lebih penting dibandingkan hanya
sekedar bekerja.
Saya
merencanakan untuk tetap eksis dipekerjaan saya dengan niat ibadah sesuai
ilmu yg saya miliki dan mengembangkan bisnis lain yang sedang saya tekuni
serta merintis bisnis apotek selain itu saya jg akan fokus mendidik anak2
saya spy mereka lebih berhasil dari saya.
@ Dini yg penuh semangat : well..thanks atas email dan isinya
sangat menginspirasi semangat untuk tidak pernah menyerah. Ketika dini
konsisten dengan semangat itu, insya Allah dini akan berhasil memposisikan
profesi apoteker pada porsi yang seharusnyan yaitu diperhitungkan dan tidak
tergantikan.Niat baik akan ketemu jalannya. Oleh karen itu, jadikan niat baik
dan mimpi besar itu menjadi sumber inspirasi, energi dan sekaligus guidence
dalam menapai hari2 berikutnya yg bernilai harapan. Okay..be a good dreamer
and be a good mom for your children...GBU..
|
|
10
|
From:
Balqis Basleman <balqis.basleman@gmail.com>
السلام عليكم
Aku
Balqis Hisyam Saleh Basleman mahasiswa PKPA dari Univ. Muh. Purwokerto.
Aku mau
jawab tugas Pak Arsad tentang apa kuliah “How to Sale Yoursalfe” itu penting
apa nggak? Terus apa yg aku rasain dan apa yg aku rencanain?
Pertama
yg soal kuliah aja dulu... Menurutku kuliah informal kayak yg Pak Arsad kasih
itu penting banget dan penting banget juga sangat penting pak. Kenapa bisa
penting banget pake banget? Karena jujur, sampai 5 menit sebelum kuliah
informal itu diadain, aku masih bingung tentang apa itu apoteker dimata
masyarakat terus gimana caranya aku bisa jadi seorang apoteker yg masyarakat
kenal dan juga bisa punya nilai “plus” yg nggak orang lain punya biar aku
bisa dapet kerja yg sesuai kemampuan dengan gaji yg sesuai pengorbanan dan
profesi juga bisa buat modal nantinya buka usaha yg bisa mempekerjakan sesama
muslim. Sampai akhirnya aku dapat “ilham” tentang How to Sale Yoursalfe dari
Pak Arsad dan itu buat aku sangat tergugah dan bersemangat “to search about
my selling price and how to promote this selling price of myself”.
Terus
buat yang soal rasa dan rencara... Aku ngerasa bakal jadi orang yg nggak akan
gagal kalo mau mencoba apa yg udah Pak Arsad coba dan bakal berhasil buat
ortu nangis bahagia dan bangga walopun itu pernah aku alami tapi aku ngerasa
itu belum seberapa kalo flashback pengorbanan mereka buat jadiin aku seperti
aku yg sekarang. Rencara aku kedepannya, aku akan ngelakuin apapun yg aku
mampu lakuin sesuai dengan bidangku sekarang demi masa depan yang cerah, dan
salah satunya daftar CPNS walo awalnya meminta tapi aku janji pasti nanti aku
bakal bisa memberi kehidupan disaat ALLAH memberikan waktu yg indah tapi aku
bakal berusaha menciptakan waktu yg indah itu dan nggak cuma nunggu aja dari
ALLAH. Karena aku sadar kalo kita nggak akan jadi apapun dan mencapai apapun
hanya dengan menunggu kemurahan hati ALLAH tanpa berusaha memperoleh
kemurahan hatiNYA.
@ Balqis : thanks atas emailnya..saya suka membaca isinya, ada
semangat dan ada lompatan keinginan untuk melakukan yg terbaik khususnya
dalam memposisikan profesi apoteker di realitas masyarakat. Saya juga melihat
bahwa balqis punya kesungguhan dalam mewujudkan apa yg menjadi impian.
Teruslah mencoba tanpa pernah berhenti, sebab hidup adalah proses belajar yg
akan membawa pada hikmah-hikmah berikutnya. Semoga..tekad untuk membuat orang
tua menangis bahagia sesering mungkin akan menjadi kenyataan...Be a good
farmasist with your commitmen and spirit..be a good child for your parent...
Oke bilqis ...cemungudd ya.... |
|
11
|
From:
Latifah Dikdayani <latifahdikdayani@yahoo.co.id>
aslmkm,,
latifah pak salam kenal,,
1.
penting sangat
2. lebih
tau potensi apa yg dmiliki apoteker, lebih paham kedepannya dgn apa yg
dimiliki dgn potensi ini, lebih terbuka pemikiran dan harus bertindak spt
apa.
krn
segalanya berawal dr yg terkecil, maka saya mulai dari diri saya sendiri.
mulai dgn memperbaiki diri, mulai memantaskan diri dan mulai membentuk pola
kecil yg berkembang.
3. terima
kasih untuk ilmu dan wawasan pemikirannya pak,, semoga ini tdk hnya smp
dsni,, mohon bimbingannya kelak untuk kedepannya.
wlkmslm,,
@ latifah : thanks atas apresiasinya dan seneng membaca latifah akan memulai dari pola kecil yg akan terus mengembang. Betul sekali, sesuatu yg besar berawal dari kecil dan diperlukan kesabaran dalam berproses. Semanagat auto koreksi akan membentuk spirit untuk terus membuat hari menjadi lebih berwarna dan berkualitas. Semoga Allah senantiasa mendukung langkah2 kita dalam mewujudkan cita2..amin..Salam kenal juga..dan cemungudd always.. |
|
12
|
From:
Ridha Erwika <ridha_erwika2@yahoo.co.id>
@ ridha erwika : thanks atas emai dan juga kemauannya berbagi ilmu
pada teman2nya, sebab dengan mengajarkannya kembali ilmu itu akan menjadi
bermanfaat. Kalau kemudian Ridha berfikir "pegelaran kuliah yg
sama" adalah sesuatu yg penting, secara prinsip sy siap2 saja sepanjang
H-7 kalian menghubungi sy agar teragendakan dalam aktivitas saya. Well..sukses
selalu untuk kita semua dan semoga Allah senantiasa mendukung langkah2 kita
meraih mimpi..amin ya Allah...Cemungud...
|
|
13
|
From:
desie Yulita <desieuad@yahoo.co.id>
1. Menurut anda apakah kuliah informal tentang "how to sale your self" penting atau tidak? Menurut saya kuliah informal tentang "how to sale your self" itu penting bagi calon apoteker karena saya rasa kuliah ini memberi pelajaran penting bahwa hidup ini bukan cuman entang uang tapi hidup itu juga tentang bagaimana kita mengabdi dan membuat kita berharga dan bermanfaat bagi orang lain. 2. Menurut anda apa yang anda rasakan dan apa rencana anda selanjutnya? Yang saya rasakan adalah saya jadi lebih bersemangat dan percaya diri untuk menjadi seorang apoteker karena saya yakin dengan apa yang sudah saya dapat baik saat kuliah maupun praktek bisa membuat saya menjadi apoteker yang kompeten. Rencana saya selanjutnya adalah selain ingin mengabdi pada negara sebagai apoteker, saya mau membuka lapangan kerja dengan membuka usaha apotik. 3.terima kasih Pa Arsyad untuk satu ilmu kebaikan yang sudah diberikan. :) @ Desie : trims atas email dan responnya, Alhamdulillah..senang membaca tulisan yg menjelaskan desie menjadi lebih bersemangat dan lebih berkeinginan untuk menjadi apotek yg kompeten. Well..jadilah abdi negara yg tulus dan teruslah berupaya melahirkan karya yg bermakna bagi sesama..amin...Oke..sukses selalu untuk kita semua dan semoga Allah senantiasa memberi kita karunia dan hidayah dalam mentahapi cita-cita. Amin Ya Allah...Semangattt.... |
|
14
|
Septa Pratama
<septa.pratama@gmail.com> menulis:
1.menurut
hati saya yang paling dalam kuliah seperti ini sangat keren untuk diberikan
kepada para calon apoteker muda.
2.setelah
berdiskusi dengan pak arsad tentang how to sale your self saya merasa bahwa
saya dapat banyak ilmu baru dalam menghadapi kehidupan ini, walau sempat
terbesot dibenakku kalau mendengarkan teori itu mudah tapi tetap prakteknya
sulit, tetapi setidaknya saya dapat termotovasi untuk memaksimalkan kemampuan
diriku menjadi lebih keren klw lebih ganteng harus operasi plastik,,
hehehe
rencana
saya kemudian sudah jelas melanjukan perjuangan saya untuk dpat menjadi
pengusaha,menjadi praktisi apoteker, menjadi dosen tamu, menjadi anggota DPR,
menjadi Bupati supaya dapat membantu umat manusia lain menuju kehidupan yg
lebih layak. dan satu lagi dapat berkuliah ke prancis tahun depan (diaminin
bareng-bareng ya). dan rencana terkeren saya adalah merencanakan mati dengan
keadaan khusnul khotimah(amin)
@ Septa yang ingin jadi apoteker, jadi bupati, jadi DPR : thanks atas emailnya dan seneng membaca bbagaimana septa begitu bersemangat menatap hari esok. Memang tak mudah seperti kata2, tetapi kemauan untuk terus berjuang adalah tiket untuk berada di keberhasilan. Semua pasti berliku dan penuh tantangan, tetapi "meyakini setiap niat baik akan ketemu jalannya" membuat langkah tak pernah berhenti untuk berusaha. So..semoga Septa sukses dengan segala cita2nya, termasuk cita2 terkerennya "mati dalam keadaan khusnul khotimah". Thanks dan tetep bersemangat..... |
|
15
|
Rizki Perdana <rizki.citox@gmail.com>
menulis:
1.
Perlu, karena bisa buat tahu caranya “menjual diri” yang baik sebelum terjun
di dunia kerja karena sebagai apoteker “menjual diri” sangat diperlukan
nantinya...
2.
Yang saya rasakan ? cukup memberikan motivasi dan semangat untuk
kedepannya...
Rencana ?
belum ada rencana, yang penting kerjain dulu apa yang bisa dikerjain dan
sebisa mungkin selalu bisa bikin bahagia orang lain, rencana bisa nyusul
belakangan...
@ Rizki :"menjual diri" dalam konteks positif memang
adalah sebuah seni yang memerlukan kecerdasan dalam memilih cara. pada titik
itu lah perlu diperlukan diskusi-diskusi untuk menemukan cara terbaik yang
kemudian menjadi pilihan. Let it flow like water...rencana akan ketemu
sendirinya..saya meyakini hal tersebut.
Oke..semoga kita senantiasa dalam lingkar kasih sayang-Nya...amin.... |
|
16
|
Rhein
Rhynie <rrhynie@ymail.com> menulis:
Assalamu'alaikum.wr.wb
1. mnrt sy, penting. share gmbrn yg nyata
dlm menghdpi org lain sbg pemilik modal tnpa mjthkn hrg diri sbg Farmasis
muda.
2. my
plan, slsaikn kuliah dgn baik, krj dimnpun nnti ditmptkn/lls, and make a new
bussiness.
@ Rhein : thanks atas emailnya....semoga kuliah kemarin membentuk
perluasan wacana dalam mengembangkan koneksitas bagi penyebarluasan
nilai-nilai kebaikan yang diperjuangkan seorang farmasis. Oke Rhein...selamat
berjuang menyelesaikan kuliah, kerja dan to create a business yang akan
membentuk kebermanfaatan bagi banyak orang. Sukses selalu dan tetep
semangat.........
|
|
17
|
From:
ayuephi <ayuephigeg@yahoo.com>
Slamat
pagi pak..
Menurut
saya kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk membentuk pola pikir
calon-calon apoteker agar dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang laen
dan dapat meningkatkan keinginan mahasiswa untuk terus menggali dan
menciptakan hal baru yg akan berguna bagi orang banyak sehingga apoteker tidak
lagi hanya sebagai pekerja tetapi dapat menjdi seorang pengusaha..
Setelah
mendapatkan penjelasan terkaid how to sale your self saya tringat dgn mimpi2
sy yg memang trs tertunda dan sy ingn segera mwujudkannya..astungkara
Mungkin
rencana yg trpikirkan saat ini adlh menata ulang mimpi saya shg sy bs
memprioritaskan mana yg hrs d lakukan lbh dahulu..
Trimakasih
pak..
@ ayuephi : thanks atas emailnya dan selamat menata ulang mimpi yg terserak. Niat baik akan ketemu jalannya dan semoga semangat yg senantiasa terjaga membawa ayuephi pada capaian2 mimpi yg membahagiakan.Sukses selalu untuk kita semua dan teruslah menjaga kobaran semangat demi keterwujudan ragam mimpi...Salam semangat... |
|
18
|
aghna.zahrah <aghna.zahrah@gmail.com>
menulis:
Assalamualaikum
wr.wb
Perkenalkan
nama saya Aghna Mafruha Zahrah, nim 13811177, Umiv. Islam Indonesia
1. Apakah
kuliah informal tentang how to sale your self apakah penting atau tidak?
Jawaban
saya adalah kuliah seperti ini sangat penting diadakan, yaaa....bagi org2
seperti saya yang hidupnya masih seperti mengikuti arus air, orang lain ke
kanan saya ikut ke kanan, dan begitu pula sebaiknya, karakteristik yang manja
yang masih mengandalkan uang dari orang tua,y ang masih bergerak atas kemauan
org tua dengan fasilitas yang ada, akibatnya saya belum bisa memikirkan
kegiatan kedepan seperti 5-10 tahun yang akan datang, mungkin menurut
saya....saya ini termasuk mahasiswa yang cukup ketinggalan dalam masalah
impian, hehehe.....Namun, dengan adanya kuliah ini sangat bisa mengubah pola
dikir seseorang yang sempit akan mengenai dunia kerja, terutama bagi
mahasiswa fresh graduate seperti saya karena realitanya temen2 mengeluh bahwa
para fresh graduate itu susah dalam mencari pekerjaan karena banyak ynag
dibutuhkan adalah dia yang sudah mempunyai kepernahan pak alias pengalaman.
Alangkah baiknya jika kulaih seperti ini masuk dalam kurikulum di
universitas, demi mengubah pola pikir atau semangat juang mereka yang masih
melempem, seperti saya ini.......hehe :)
2. Apa
yang anda rasakan dan apa yang anda rencanakan?
Jawaban
saya adalah setelah mengikuti adanya diskusi how to sale your self, saya
tertarik dengan penjelasan bapak mengenai sebagai orang2 interpreunership,
ketika kita ingin mencapai hasil yang besar maka harus diiringi dengan usaha
yang besar pula, dan uang yang tinggi bukan lah indikasi bahwa seseorang itu
sudah mencapai keberhasilan, tp karena semangat yang tinggi seseorang bisa
mencapai keberhasilan yang dia ingingkan, kalo diberi kesempatan saya ingin
mempunyai karir seperti bapak...mempunyai dunia usaha yang sangat luas,
mungkin salah satu permulaan rencana kerja saya adalah saya ingin membuka
apotik dikampung saya pak...doakan yah pak semoga ini adlah permulaan usaha
kecil2an yang nantinya bisa besar seperti usaha2 yang bapak lakoni....
3.
Terimakasih atas semua motivasi yang bapak sampaikan, mungkin 3 jam
pertemuaan sangat kurang bagi saya, tapi dengan waktu yang sedikit saya
banyak mengambil pelajaran, semoga ilmu bapak barokah dalam mempengaruhi org2
yang semangat nya melempem seperti saya.....salam zuper dari saya buat
bapak...semoga qt bs bertemu kembali di seminar motivasi2 bapak :)
Wassalamualaikum.
Wr.wb
@ Aghna : thanks atas email dan apresiasinya. Menikmati berbagai
fasilitas yang ada pada orang tua bukanlah sebuah dosa. Namun demikian,
terbangunnya semangat kemandirian dalam kondisi keber-ada-an adalah awal
kebijakan langkah dalam pola menikmati ragam fasilitas tersebut. Jadikan
rencana membangun apotek di kampung sebagai sebuah semangat sehingga
senantiasa bertenaga untuk terus berusaha yang terbaik. Optimalisasi bakat
dan potensi yang dititipkan Tuhan adalah bentuk rasa syukur yang nyata dan
pada akhirnya akan membawa pada hikmah-hikmah yang luar biasa.Oke
aghna..sukses selalu dan tetep bersemangat.....!!!!
|
|
19
|
Erma
Yunita <ermayunita.yunita@gmail.com> menulis:
1.
menurut saya kuliah informal tentang how to sale your self cukup penting
diberikan kepada mahasiswa :D
2. yang
saya rasakan selama kuliah adalah merasa bersemangat tapi sekaligus untuk
intropeksi diri akan hal yang selama ini sudah dilakukan. rencana saya
kedepan adalah saya akan meningkatkan kapasitas saya sebagai seorang apoteker
dan membuat orang tua dan orang yang menyayangi saya bangga kepada saya.
Aamiiin...
@ Erma : thanks atas email dan keberpihakannya terhadap
keterselenggaraan kuliah semacam ini. Semoga semangat auto koreksi yang
terbangun menjadi sebuah pemicu untuk melakukan langkah-langkah terbaik dalam
mencapai cita-cita. Membahagiakan orang tua dan orang2 yang dicintai addalah
sebuah kemuliaan, walau untuk mewujudkannya memerlukan semangat yang tidak
pernah padam. Sukses selalu dan be your self.....Cemungud....!!!!
|
|
20
|
From: ana arny rambu
<kimia.farmasis@yahoo.co.id>
Jawaban :
1.Kuliah ini penting, dimana pada
kuliah ini kembali mengingatkan kpd saya untuk selalu mensyukuri smw karya
Tuhan di dalam kehidupan sy n tujuan penciptaan Tuhan k dalam dunia ini untuk
selalu memuliakan Tuhan (Ibadah) lwt karya kita yang luar biasa yg telah
dianugerahkan pada kita brp talenta.
2.Saya merasa termotivasi dengan
adanya kuliah ini n rncana sy k depan, dengan latar belakng pendidikan sy
dalam pelayanan kesehatan kpd masy umum berharap dapat terealisasi, dapat
bertanggung jawab terhadap pekerjaan n keilmuwan saya sesuai dengan sumpah n
kode etik kefarmasian.
3.Trima kasih bapak sdh mjd
motivator yg baik bg kami, memberikan kami semangat juang untuk meraih
impian. Tuhan memberkati bapak sekeluarga.
@ ana ; trims atas email dan responnya. Semoga Tuhan senantiasa membimbing kita dalam mentahapi cita2 menjadi nyata. Mari belajar untuk meniatkan segala sesuatu yg dilakukan adalah untuk kemuliaan dipaandanga Nya. Sebab, pola pendekatan yg nyata kepadaNya adalah dengan berbuat hal-hal baik yg mendatangkan manfaat bagi diri kita maupun bagi sesama. Well...jadikan profesi apoteker sebagai media pelayanan kemanusiaan yg dijalankan dengan penuh ketulusan. Selamat melanjutkan perjuangan, semoga Tuhan senantiasa membimbing dan memberi hidayah...amin Cemungudd... |
|
21
|
From: devi wulansari
<deviwule@gmail.com>
1. Kuliah umum Bpk Arsad sudah
membuat saya hilang sejenak tentang tugas pft dan tumpukan resep yang
harus di analisis hehehe
kuliah ini penting memacu untuk berfikir maju bersemangat untuk mengembangkan ilmu yang di dapatkan .Saya pun menjadi semakin yakin bahwa dengan keyakinan yang kuat akan disertai niat dan usaha yang baik kita bisa mencapai apa yang kita impikan pelajaran dan pengalaman yg Bpk berikan seperti 2. yang saya rencanakan setelah lulus apoteker adalah bekerja sebagai pegawai untuk mencari pengalaman dan membuka usaha Apotek,rumah makan, dan juga sekolah paud banyak cita-cita saya semoga semuanya bisa cepat terwujud dengan semangat dan kerja keras yang saya miliki sekarang Terima kasih Bpk atas motivasi-motivasi yg telah diberikan..
@ devi : thanks atas emailnya. Semoga saya tidak berdosa
karena membuat devi lupa sejenak tentang tumpukan resep yg harus di analisa.
Sy berharap semangat yg terbangun akan senantiasa terjaga, sehingga peluang
melahirkan karya akan senantiasa terbuka, baik sebagai pegawai, pemilik
apotek, rumah makan dan PAUD. Itu cita2 yg luar biasa, meyakini semua akan
menjadi nyata adalah tiket terbaik untuk menggapainya. Sukses selalu dan
tetep bersemangat...
|
|
22
|
cicakcimoet
cimoet <cicakcimoet@gmail.com> menulis:
1. Penting,
karena bisa membangun motivasi tiap pribadi, yah menjadi pegangan/bekal.
2. Yang
saya rasakan setelah mendengar kuliah informal kemarin saya berpikir
"kenapa saya tidak bisa dengan kompetensi yang saya punya sedangkan
orang bisa" ini kalimat yang menguatkan saya. Dan untuk rencana
kedepannya saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki dan tidak
lupa di dalamnya saya selalu andalkan Tuhan di tiap kegiatan saya dan selalu
awali dengan doa. (Doa dan berusaha). Tetap semangat n Tuhan memberkati.
@ Gita Rahma Adilah : thanks atas email dan responnya.
Well...setiap orang pasti memiliki potensi yang dititipkan Tuhan dan mereka
yang mampu mengenal potensi dirinya dan kemudian berinisiatif secara sadar
mendayagunakannya dengan cara yang tepat, akan membawa pada capaian-capaian
yang membahagiakan. Terus melangkah dan jangan terfikir sedikitpun untuk
berhenti kecuali Tuhan mencukupkan hak kita untuk menghela nafas di dunia
fana ini. Sukses selalu untuk kita dan mohon perkenan untuk saling
mendoakan....Cemungud...!!!
|
|
23
|
nadya
Faradiba <nudz_diba@yahoo.com> menulis:
Menurut
saya kuliah tentang “How To Sale Your Self” ini penting karena dapat
meningkatkan motivasi dan semangat dan materi seperti ini tidak pernah
diajarkan di bangku perkuliahan. Saya jadi tahu apa sih yang dibutuhkan diri
saya setelah saya lulus menjadi apoteker dan ingin mencari pekerjaaan, dan
tahu bagaimana kondisi riil yang ada di luar. Perkuliahan ini juga
mengajarkan saya untuk menelaah kembali apa sih cita-cita saya. Saya berharap
perkuliahan seperti ini terus diadakan dan akan lebih baik apabila diajarkan
dalam perkuliahan formal sehingga para calon apoteker mempunyai semangat dan
bekal yang dibutuhkan.
Saya
merasa harus lebih banyak bersyukur atas apa yang sudah Allah berikan kepada
saya selama ini. Saya berterima kasih kepada Pak Arsad yang telah memberikan
motivasi. Saya akan berusaha meningkatkan kapasitas diri saya sehingga dapat
bersaing dengan orang lain dan kedepannya bisa mendirikan Apotek saya
sendiri.
- Life
isn’t about what happens to us. It’s about how we perceive what happens to
us.
@Nadya penganut "- Life isn’t about what happens to us.
It’s about how we perceive what happens to us. -" : thanks atas email
dan responnya. Semoga kuliah singkat kemarin bermakna bagi langkah-langkag
Nadya diperjuangan berikutnya. Semua orang berhak atas kapasitas, tetapi
tidak semua orang serius mempersiapkan diri dalam pembentukan kapasitas itu
sendiri. Oleh karena itu, teruslah berusaha diatas kesadaran untuk masa depan
yang lebih berpengharapan dan libatkan Tuhan dalam setiap pilihan langkah
yang akan dilakukan....Semoga kita sukses selalu dan senantiasa dalam lingkar
kasih sayang Tuhan..amin..
|
|
24
|
From:
ratna ratna <ratnayulianaa@yahoo.com>
1. Penting 2. Menjadi tambah ilmu, tambah semangat,, rencana ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, sukses dunia akhirat aminn 3. Terima kasih
@ ratna ; thanks atas emailnya..singkat padat..to the poin..tegas
dan penuh makna..semoga niat yg terjaga akan menggiring pada ketepatan
langkah dalam mewujudkan cita2...
|
|
25
|
ramdhan nugraha
<ramdhan_nugraha2@yahoo.com> menulis:
@ Laily : thanks atas email da responnya. Hidup memang persoalan
pilihan, manun ketika kita berada di persimpangan jalan, diperlukan
kecermatan untuk menetapkan pilihan. Pada titik itulah kita perlu bimbingan
Tuhan, karena tak jarang kita meyakini bahwa satu jalan mengandung emas
ternyata dipenghujung adalah kotoran dan demikian sebaliknya. Saya sepakat
dengan Laily untuk tidak pernah berputus asa, sebab bisa jadi hal itu bagian
dari lemahnya iman. Okay laily, terus berusaha sebab kita tidak pernah tahu
keberhasilan akan datang di langkah yang keberapa. Bayangin, andai saja Tuhan
berketetapan keberhasilan akan tiba di langkah 1001 tetapi kita memilih
berhenti dilangkah 1000...bukankah itu sebuah kesia-sia an???
Okay..sukses selalu untuk kita. Lalily benar bahwa "man jadda wa jada" adalah pepatah arab bukan bersumber dari hadits. Saya mohon maaf atas kekeliruan itu. Thanks dah mengoreksi, semoga Allah senantiasa membimbing dan melindungi kita...Amin...Salam semangat.....!!!! |
|
26
|
Rizka Trihabsari
<rizkatrihabsari@gmail.com> menulis:
1. kuliah
informal tentang "how to sell your self" menurut saya sangat
penting karena dengan adanya kuliah ini saya mendapatkan wawasan dan peningkatan keterampilan untuk menjadi seseorang yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja. 2. saat ini persaingan di dunia kerja menuntun kita pada dua pilihan yaitu memilih untuk terlibat dalam persaingan tersebut atau berdiam diri lalu membiarkan diri kita tertinggal dengan yang lainnya. jika pilihannya adalah terlibat dalam persaingan, maka perlu adanya usaha dalam meningkatkan kualitas diri serta menjadikan diri kita berbeda atau unik dari yang lain. oleh karena itu, saya berencana untuk mulai mengubah pola pikir saya, menjadikan diri saya berbeda dan unik dibanding yang lainnya agar mampu menjadi pesaing yang tangguh. 3. terimakasih kepada bapak karena telah menceritakan sebagian pengalamannya di dunia kerja kepada saya selaku mahasiswa PKPA sehingga bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi tersendiri untuk saya.
@ Rizka yang tangguh: trims atas email dan responnya. Saya juga
seneng mendapati kalimat-kalimat rizka yang bersemangat untuk meningkatkan
kapasitas diri dalam rangka untuk menjadi lebih baik. Well...selamat berjuang
dan terus menatap ke depan dengan optimis. Seperti kata Rizka, berdiam diri
bermakna membiarkan orang lain menjadi pemenang...so, do the best and be a
different...semoga sukses selalu dalam lingkar kasih sayang
Tuhan...amin....Semangat....!!!
|
|
27
|
Abiy
Rahman <abiy.rahman@yahoo.co.id> menulis:
1.menurut
saya sekarang belom merasakan terlalu penting
2.saya
ingin praktek langsung dan harapan saya bisa membuat suatu apotek yang
memiliki tenaga ahli seperti dokter, perawat dan apoteker yang nantinya bisa
melayani pasien semaksimal mungkin dan pasien mersakan kesembuhan yg berarti
dan keluar dari apotek dengan senyum bahagia.
3.tengkyuuu
pak atas informasinya
@ Abiy Rahman : thanks atas email dan responnya. Semoga dinamika
dalam "praktek langsung" akan membentuk pengalaman-pengalaman luar
biasa dalam membahagiakan konsumen lewat kesembuhan. Saya juga berharap apotek
yang memiliki tenaga ahli akan segera mewujud sehingga peluang memberi
manfaat bagi banyak orang semakin terbuka lebar. Amin Ya Allah....Sukses
Selalu untuk kita semua..amin....
|
|
28
|
muchamad ducha
<ducha.latif@gmail.com> menulis:
1. Kuliah
informal tentang "how to sale your self" bagi saya sangat penting.
2. Yang saya rasakan setelah mengikuti perkuliahan ini adalah menjadi semakin paham arti sebuah hidup, dan yang saya rencanakan setelah menjadi seorang apoteker adalah mencari ridho Allah SWT dengan bekerja karena bekerja adalah ibadah kemudian menjalankan sunah rosul yaitu menikah...
@ Muchammad Ducha yang
ingin segera menikah: trims atas email dan apresiasinya, semoga perkuliahan
kemarin memberi makna menyemangati bagi langkah-langkah selanjutnya di hidup
Ducha.Kata Seorang Kyai..dunia dan akhirat sesungguhnya adalah satu kesatuan
tidak terpisahkan sehingga berbuatlah sesuatu atas niat ingin mulia dimata
Allah. Menjadi apoteker sukses dan penuh manfaat serta menikah adalah 2(dua)
langkah dunia yang juga bermakna akhirat. Sukses selalu bro...dan tetep
semangat......salam untuk calon pendamping hidup Ducha....he22
|
|
29
|
Aghita
Hadianto <aghita_hadianto@ymail.com> menulis:
AGHITA
PURWANINGSIH
kuliah
informal how to sale ur
self penting g?
jawabanku:
GAK PENTING pak, tapi WAJIB... wajib diterapin d kurikulum, g cm bwt mhsw, tp
SD, SMP n SMA,... kalo perlu bwt para orangtua, sbg edukasi parenting,
hehehehe... jadi biar anak-anak tu sejak dari kecil uda dididik jadi orang
yang optimis, punya daya saing, pny prinsip, bisa menempatkan diri dan yang
jelas g matre..
Apa yang
anda rasakan dan apa yang anda rencanakan?
Jawabanku:
rasanya biasa aja pak,... cm butuh merenung dan menata hati, *cieileee.
rencananya sy mau nulis targetan hidup bwt dunia n akhirat saya pak.... hehe
Lainlain
Jawabanku:
apa ya pak, sulit diungkapkan dgn kata2,,hihihi... jgn lupa doakan qt para
profesi apoteker biar lebih diakui perannya di masyarakat dan sistem
pelayanan kesehatan itu sendiri. dan semoga teman2 profesi apoteker bisa
punya "daya beli" yang mahal...hehehehe...jangan lupa doakan qt
dalam setiap sujud bapak, hehehehehe. matur nuwun sanget pak :)
@ Aghita Hadianto :thanks
atas emailnya...selamat merenung dan menata hati. Kata orang bijak "di
ketenangan hati" akan melahirkan gagasan yang jernih dan dekat dengan
keberhasilan. Semoga Aghita menemukan ketenangan dan sekaligus lipatan energi
untuk membentuk hal-hal baru yang mendatangkan capaian2 baru yang
membahagiakan. Mahal tapi Gak Matre...asikkkkkk...Thanks dan semoga
senantiasa bersemangat...Cemunguddddddd.....
|
|
30
|
yansen indo negoro
<yansenindonegoro@ymail.com> menulis:
1. Apakah
informal tentang how to sale your self penting atau tidak bagi apoteker?
Jawab : Sangat penting...!!! Dan wajib hukumnya...!!!! Apoteker adalah orang yang memimpin, mengatur, n brtanggung jawab terhadap suatu apotek untuk melakukan pelayan kesehatan yang di butuhkan oleh seluruh masyarakat yang membtuhkannya. Apoteker tidak hanya menjual jasa pada pasien melainkan menjual barang (Obat). Itu lah kelebihan yg dmiliki profesi apoteker dibandingkan dengan profesi lainnya...sprti dokter..prawat..bidan dll..maka dari itu kita harus mampu menjual diri kita kepada orang lain. Menjual disini berarti menjual semua bakat, keahlian, kemampuan, pengetahuan, ilmu, dll yang kita miliki n bukan brarti menjual karna materi (uang). Dengan kemampuan yg kita miliki sebagai seorang apoteker kita dapat menjual bakat, kemampuan, keahlian dll kita pada pasien dengan gratis tanpa di pungut biaya. Tapi kita memiliki keuntungan dengan menjual suatu barang (Obat). Dengan pelayanan yang semaksimal mungkin dan dilakukan dengan sepenuh hati maka pasien pun akan tertarik n tidak ragu lagi untuk membelinya. N disitulah pasien akan merasa puas n memiliki sugesti bahwa penyakit yg di deritanya pasti sembuh....!! Dan saya yakin dengan menjual seperti itu akan menjadi kabar burung yang luar biasa. 2. Apa yang anda rasakan dan apa yang anda rencanakan? Jawab: Yang saya rasakan adalah saya rasa saya layak menjadi seorang apoteker yang manpu memberikan pelayanan terbaik pada masyrakat yg mmbtuhkannya. N yang saya rencanakan stelah slsai kuliah profesi apoteker yaitu saya akan bangun apotek terbesar di kampung saya. Saya jadikan apotek tersebut seperti pasar yang masyarakat dapat memilih dan membeli obat sesuka hatinya (obat bebas) seauai keinginan, keperluan n kempuanya sendiri guna menjaga n memperbaiki kesehatannya. Dengan di dasari edukasi n informasi yang se detail n sejelas mungkin tentang produk/barang yang fungsinya jelas bagi kesehatan. Saya ingin semua masyarakat lebih pintar lagi memelihara keseharan atau memperbaiki keshatanya tanpa pergi ke dokter dahulu dengan biaya yang tidak sedikit.
@ Yansen Indo Negoro : thanks atas email dan responnya.
Membangun Apotek yang me-masyarakat, itu gagasan brilian. Paradigma
masyarakat tentang sehat itu mahal memerlukan koreksi bijak dan saya menilai
gagasan Yansen mendukung kearah itu. Serasa ingin segera datang ke kampung
halaman Yansen dan mendapati apotek tersebut berdiri gagah dan dipenuhi
pengunjung. Saya ingiin mendengar mereka mengatakan bahwa apotek tersebut
berbeda dan memberikan kenyamanan yang tak mungkin didapatkan ditempat
lain...saya yakin akan mewujus sepanjang niat dan semangat Yansen senantiasa
terjaga....Sukses selalu dan mari saling
mendoakan..............................
|
|
31
|
R. Cahya Andriana
<ria.cahyaandriana@gmail.com> menulis:
1.
Kuliah informal tekait “How to Sale
yourself” sangat penting, sangat cocok untuk mahasiswa PKPA dimana bisa
dijadikan bekal setelah selesai PKPA nanti untuk memasuki dunia kerja. Tau
bagaimana harus menempatkan diri, menjadi berbeda, unik, memiliki daya tarik
tersendiri dan menarik dibandingkan orang lain pada umumnya. Kuliah ini juga
bisa menjadi salah 1 hal yang berbeda dibandingkan di tempat PKPA lainnya.
2.
Hal yang saya rasakan ketika mendapatkan kuliah ini saya menjadi lebih
optimis dan memiliki motivasi lebih untuk menjadi percaya diri memasuki dunia
kerja. Hal yang saya rencanakan: ketika saya lulus kuliah nanti dan saya akan
melamar suatu pekerjaan saya sudah berniat untuk melakukan hal yang bapak
Arsyad pernah sampaikan kemarin. Membuat sesuatu yang berbeda pada kesan
pertama misal Map atau Amplop yang menarik/unik/ berbeda dari biasanya atau
pada kebanyakan orang. Selain itu juga terkait dengan isi surat lamaran yang
lebih menarik dalam artian, tidak seakan2 kita yang membutuhkan sebuah
pekerjaan tersebut, tetapi akan saya buat seakan2 instansi (si pembuat
lowker) yang membutuhkan saya dan pantas memilih saya untuk dapat bergabung
dan menempati posisi yang dibutuhkan dalam lowker tersebut. *karna dalam
sebuah artikel saya juga pernah membaca hal seperti itu. Hehe.. Dan tentunya
hal ini perlu disiapkan dengan sangat matang sejak saat ini, dalam artian
ketika kita akan benar2 percaya diri dan meyakinkan pemilik lowker akan
kemampuan kita. Kita sudah benar2 siap untuk menempati posisi tersebut.
Sehingga tidak terkesan Omdo (omong doang) atau membuat sebuah janji palsu
atau PHP. Oleh karenanya memang sangat perlu mempelajari instansi tempat kita
akan melamar pekerjaan nantinya.
@ R.Cahya Andriani : trims atas email dan responnya,semoga
semangat yang terbangun akan membentuk perbedaan-perbedaan yang membuat nilai
diri semakin tinggi. Berbeda membutuhkan keberanian dan kalimat2 Andriani
menunjukkan keberanian yang nyata. So...do it soon...Hanya cara luar biasa
untuk dampai di capaian yang luar biasa. Keunikan memang layak dikampanyekan.
Sebenarnya setiap orang unik dengan karakternya masing-masing, akan tetapi
tidak sedikit yang belum menemukan cara membahasakan dirinya sehingga
terlihat seperti kebanyakan orang. Saya meyakini Andriani akan menemukan cara
terbaik sehingga dinilai layak menempati ragam posisi. Jangan pernah bosan
untuk sabar dalam berproses, sebab kesabaran selalu menjanjikan keindahan..
Sukses selalu untuk kita dan tetep semangat............CEMUNGUTTTT..!!!
|
|
32
|
Andhika H
. zaltham <aslibengkulu@yahoo.com> menulis:
NAMA
: ANDIKA HENDRICHO ZALTHAM
1. Apakah kuliah informal "HOW SALE YOURESELF" penting atau tidak? jawab: menurut saya penting, karena kuliah tersebut bagi saya dapat menambah ilmu baru, pengalaman baru, semangat baru sehingga dapat memotivasi diri saya dan meyakinkan mimpi saya untuk menjadi entrepreuner yang sukses di Indonesia, sehingga saya dapat membahagiakan kedua orang tua saya.
2. Apa
yang anda rasakan dan apa yang anda rencanakan?
Jawab :
yang saya rasakan saat ini adalah bahwa saya dapat mewujudkan impian-impian
saya dan bahkan mampu melampaui impian dan kesuksesan orang lain, dan dapat
membantu orang-orang disekitar saudara-saudara dan teman-teman saya.
Untuk
rencana kedepan ini, setelah lulus saya ingin membuka usaha cafe and resto
daerah saya dan membuka beberapa apotek diseluruh indonesia.semoga rencana
ini terwujudkan. Amien
@ Andhika : thanks atas
email dan responnya. Saya suka penggunaan kata "Indonesia".
Hal ini menggambarkan cita-cita besar dari seorang Andhika. Untuk itu,
penjagaan semangat untuk terus berusaha dan mendekatkan diri pada Tuhan akan
menggiring langkah2 efektif bagi pencapaian cita2 tersebut. Niat baik pasti
ketemu jalannya...saya meyakini hal itu. Apalagi semua cita2 itu ditujukan
bukan hanya untuk kesuksesan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan
banyak orang sehingga lebih banyak yang ikut berdoa. Okay..sukses selalu untuk
Andhika dan optimis lah dalam setiap langkah....Cemungutt ya...
|
|
33
|
From:
dian asmi <dianasmimire@gmail.com>
Apakah kuliah informal mengenai how to sell
your self penting atau tidak?
Jawab: Menurut saya kuliah informal mengenai how to sell your self sangatlah penting untuk mahasiswi profesi yang akan menjadi apoteker tidak lama lagi, dengan kuliah ini kita mendapatkan cara2 bagaimana cara menjual profesi kita kepada orang lain dengan cara yang cerdas bukan dgn meminta2. Bagaimana kita menjual profesi apoteker kita dgn cara yang berbeda dan unik dari orang-orang lain sebelumnya, bagaimana kita meningkatkan kapasitas diri kita dari pengetahuan, efperience(kepernahan), attitude (sikap). Agar kita percaya diri saat menawarkan jasa apoteker kita kepada perusahaan or pemilik apotek.
Apa yang
anda rasakan dan rencanakan??
Jawab: Yang saya rasakan, kuliah ini sangat menarik, banyak ilmu2 yang harus di curi dari kuliah informal seperti ini, dengan kuliah ini saat saya lulus saya bisa merencanakan bagaimana cara mendapatkan pekerjaan sesuai profesi kita dengan cara2 yang berbeda dan unik, tidak dengan cara memohon2 atau seperti cara permohonan lamaran kerja yg sama seperti ribuan pelamar laiinya, dan yang saya rencanakan jg meningkatkan kapasitas diri saya sendiri agar dengan kapasitas itu pengetahuan, kepernahan, dan sikap dapat menjadi nilai jual yang tinggi untuk masa depan pekerjaan yang akan saya lakukan.
@ dian asmi : trims atas email dan partisipasinya, memposisikan
profesi untuk dibutuhkan memang memerlukan keunikan cara sehingga lebih
bernilai dan mendapat apresiasi dari banyak pihak. Untuk itu, ragam
kepernahan akan membentuk pengayaan gagasan dalam membahasakan sehingga
eksistensi profesi berada pada titik seharusnya. Satu hal yg menjadi catatan,
profesi apoteker adalah sebuah kemuliaan dimana nilai2 kemanusiaan menjadi
tema utama perjuangannya. Semoga sukses selalu dan senantiasa disayang
Tuhan..amin..
|
|
34
|
From:
ekasusilowati78 <ekasusilowati78@yahoo.co.id>
Jawaban pertanyaan 1. Kuliah informal ini sangat penting bagi apoteker pak... Seorang butuh pemahaman how to sale your self.. Kapasitas diri yg dijual untuk membuktikan kemampuannya yang LUAR BIASA, bukan hanya menjadi apoteker yg biasa. Karena memang selama ini bnyk dari teman sejawat apoteker masih merasa minder & kurang percaya diri sehingga selalu & hanya berperan dibelakang layar. 2. Jujur saya kaget pas pak arsad menyampaikan materi ini... Mungkin dari face ga keliatan bpk sekaligus motivator... Hehe... Saya jd lebih bersemangat, setiap hal baik yg kita jalani memang hrs yakin ya pak,,, karena keyakinan berdampak pd hasil akhir... Ketika keraguan nyempil sedikitpun, pasti hasil akhir akan berbeda.. Semoga semangat ini ga kendor pak, yah seenggaknya bertahan 1 bulan... Hahaha.. Jujur lg nih pak, pas kuliah berlangsung saya spontan sms bpk ibu saya, "bpk ibu saya harus sukses, minta maaf pasti bnyk salah & mohon sllu doanya " dan ibu bpk lngsng balas dg kata-kata yg menyenangkan & menenangkan hati :) Rencana saya kedepan, saya msh berobsesi untuk bisa membahagiakan kedua orangtua & orang terdekat yg saya sayangi dg Insya Allah stlh lulus profesi ini saya mencoba menggali kepernahan yg bpk sampaikan di beberapa instansi.. Sehingga ketika saya memiliki rencana usaha saya sdh lebih siap & percaya diri cukup utk menghadapi tantangan yg ada.. @ eka susilowati: trims atas emailnya..saya seneng membaca bagaimana orang tua eka memberikan jawaban yg menggembirakan atas sms yg eka kirimkan. Semoga itu berkah dan menjadi sumber kesuksesan eka dalam menapaki mimpi. Tentang daya tahan semangat, sy kira tidak hanya satu bulan saja..he22, tetapi setiap saat harus bersemangat agar bisa menjadi apoteker yg luar biasa dan memberi makna beda bagi sesama. Well..selamat berjuang..ingat ; tidak ada hasil luar biasa dari cara2 yg biasa...semangat ya..eka pasti bisa... |
|
35
|
Riky Adi <riky33adi@gmail.com>
menulis:
1)Penting,
karena menambah pengetahuan tetntang bagaimana cara "menjual" diri
sesuai dgn kompetensi yang dimiliki
2)Yang saya rasakan adalah suatu pengalaman baru dan berharap kedepan dpt bermanfaat dibidang yang akan ditekuni @ Riky : thanks atas emailnya dan berharap kuliah kemarin bisa menjadi bekal tambahan dalam mentahapi perjuangan meraih mimpi. Sukses selalu dan tetep semangat... |
|
36
|
ramdhan nugraha
<ramdhan_nugraha2@yahoo.com> menulis:
@desi ekarmila : thanks ats emailnya walau menggunakan email
orang lain..he2. Well..semoga kuliah kemarin memantik untuk segera mandiri
dan melakukan hal2 luar biasa yang membahagiakan orang tua. Semoga terus
bersemangat dalam berusaha dalam mentahapi segenap perjuangan meraih mimpi.
Bersabar dalam proses akan membawa pada keindahan sebuah akhir...salam sukses
dan cmungutttt...
|
|
37
|
chyca
wijayanto <chycawijayanto@gmail.com> menulis:
TUGAS PKPA
1.
menurut saya kuliah kmren menambah spirit n semangat saya menjalankan tgas
PKPA ini pak,saya jg berterimaksih kepada bapak karena adanya kulah kemaren
menambah menambah motivasi samemasukkan positif untuk trus bersemangat
dalam PKPA ini.
2. saya
merasakan jauh lebih terbuka pikiran saya tentang keberadaan saya dsni krn
kerja keras n pengorbanan orang tua saya, yg seharusnya saya blas dgn
memberikan hasil terbaik dlm study saya tempuh pak dgn saya bersungguh2 dalam
mnjalani study saya ....
Untuk
rencana saya skg yaitu ingin menyelesaikan tgas pkpa saya ini dgn hasil
yg memuasakan, yg juga berguna sbg pengalaman bagi saya untuk terjun langsung
sebagai tenaga kefarmasian mndatang. untuk rencana yg jauh lebih kedepanyya
nanti saya ingin menjadi seorang farmasis yang sukses yg saya mulai dengan
mengum,pulkan banyak pengalaman dlu n banyak belajar, krn seorang farmasis
belajarnya tidak hanya dbangku kuliah hrs seumur hdup untuk menjadi
profsional
@ Chyca Wijayanto :Thanks atas email dan responnya. Saya mendapati
semangat yang kuat dalam kalimat-kalimat chyca. Itu ekspresi yang sangat
berguna dalam membentuk capaian-capaian yg sering didefenisikan sebagai
kesuksesan. Truslah berproses dengan penuh ikhlas dan kesabaran, Insya Allah
akan berujung dengan keindahan sebuah akhir. Jangan pernah terfikir berhenti,
karena belajar hanya terhenti bila hak untuk bernafas telah dicukukan Sang
Pencipta. Salam semangat.....!!!!
|
|
38
|
indriyani aphe
thanx banyak ya pak arshad... memang
perjuangan ini gak semudah ketika kita bermimpi.. mimpi itu gampang, tp
perjalanan kita dalam meraih mimpi itu yg terjal banget.., gak cuma air mata
yg tertumpahkan, tp jg tenaga biaya dan mental yg memang harus benar benar
kuat..
makanya kita harus punya prinsip hidup
bahwa kalau setiap cerita hidup selalu indah tu kita gak akan pernah kenal
dengan sabar dan ikhlas.. begitu juga kalau setiap yg kita inginkan maunya
selalu dikabulkan, kita gak akan pernah tau indahnya mendekati Allah SWT
dengan jutaan doa dan harapan.. dan kalau setiap harapan kita selalu berjalan
mulus sesuai rencana, maka kita gak akan pernah belajar bahwa kecewa itu
menguatkan.. hihihihiii :D
salamm uyeee @aphee22 thanx banget ya pak
arshad atas semangatnya... cemungudddd !!! xixixixii
![]()
@ Indriyani : hmmm...trims banget
atas email dan apresiasinya, semoga pertemuan kemarin membawa hikmah dalam
meneruskan perjuangan menggapai cita-cita. Semoga efektivitas pertemuan
kemarin akan menjadi ingatan yang senantiasa menyemangati, sehingga Indriyani
menjadi apoteker sukses, selalu dirindukan orang lain dan juga di sayang
Tuhan...pokoknya komplit deh...semua diborong sama indri...he2
well..saya sepakat banget dengan kalimat indri tentang prinsip yg kuat, mental tahan banting, tekat yg bulet dan gak bakal ada yg bisa bikin kekuatan n mental kita yg bulet itu jd kotak...semoga hal ini membuat Indri menjadi pejuang tangguh demi mewujudkan capaian yang layak dikenang dan menginspirasi banyak orang. Oke..sukses selalu dan senantiasa cemunguddddd....!!! |
|
39
|
From:
nila kandhi eldini <nila_eldini@yahoo.co.id>
bapak,
mohon maaf sebelumnya saya udah mengirim email td pagi tapi ternyata setelah
saya cek bukannya mengirim tapi malah kesimpan ke draft saya. maap saya
teledor ya pak -__-
kalo belum terlambat saya mau berkomentar, menurut pendapat saya penting sekali pak kuliah tersebut, karena untuk memotivasi diri sendiri dan membuka wawasan kita.. apalagi sebentar lagi pasar bebas ASEAN, persaingan akan semakin ketat, sehingga kita harus menjadi pribadi yang mempunyai kapasitas yang lebih dibanding yang lainnya..hehe 2. yang saya rencanakan yaitu kalo udah lulus, pengennya bikin apotek sendiri, dimana saya bisa mengatur semuanya sendiri dan menghandle dirinya sendiri, karena jam kerjanya bebas jadi bisa ngurus yng lainnya juga, sepertinya punya bisnis kost2an boleh jg hihihihi
@ nila ; thanks atas emailnya..keterlambatan pengiriman
mungkin lebih tepat didefenisikan dari kekurang telitian..he22..Betul
sekali..Pemberlakukan pasar asean bermakna terjadinya free flow investasi,
barang dan jasa dan juga SDM. Dengan demikian, persaingan menjadi terbuka dan
yg memiliki daya saing yang akan bisa survive dan berkembang. Akibat dari
pemberlakuan ini hanya 2 (dua), apakah indonesia hanya menjadi obyek
market yg dimanfaatkan pemain dari negara lain dikawasan asean, ataukah
pemain indoonesia akan bisa menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri dan
sekaligus berkemampuan untuk ekspansi ke negara2 lain anggota asean. Atas
dasar itulah, daya saing menjadi penting dan sangat menentukan apakah akan
menjadi pemain penting atau tegerus dan hanya menjadi penonton saja. Oleh karena itu, meningkatkan kapasitas diri
baik dalam kontek unik dan difference maupun dalam meningkatkan pengetahuan,
pengalaman dan attitude, menjadi kunci untuk bisa memainkan peran penting
termasuk dalam lingkungan apoteker. Oke...semoga kesadaran dampak AEC (Asean
Economis Community) akan menjadi pemicu untuk terus bersemangat dalam
mentahapi pencapaian mimpi..amin.. Salam semangat dan sukses selalu untuk
kita semua..amin...
|
|
40
|
From:
diana Puspita <dayana_poezpitha@yahoo.co.id>
1. Menurut anda apakah kuliah informal tentang how to sell yor self penting atau tidak bagi calon apoteker penting sekali karena para calon apoteker masih bingung untuk mengambil keputusan ke depannya mau bagaimana mau jadi apa kerja dimana, jujur saya sendiri bingung awalnya tapi karena dukungan dari banyak orang yang saya sampai di titik ini dan insyaallah tahun ini menjai apoteker, pencapaian ini memang terlihat mudah tapi bagi saya begitu banyak pengorbanan yg telah saya lakukan untuk menjadi seorang apoteker, maka saya harus menjadi seorang apoteker yg bisa menjual dan saya menjadi tahu bagaimana caranya untuk "How to sell your self" . terimakasih pak arsad :) 2.Apa yang anda rasakan dan apa yg anda rencanakan saya merasa termotivasi, rencana saya ke depan akan berkumpul dengan keluarga yang saya sayangi (orangtua) dan memulai usaha membangun sebuah apotek di kota saya mudah"an dilancarkan jalannya amiiiin
@ Diana Puspita ; thanks atas email dan responnya. Semoga semangat
yg didapat dari proses kuliah kemarin menjadi sumber motivasi untuk lebih
percaya diri dalam melakukan pilihan pasca kelulusan sebagai apoteker. Setiap
orang punya hak rejeki dan berusaha adalah jalan untuk meraihnya. Oleh karena
itu, teruslah melangkah ke depan dengan optimis atau penuh keyakinan karena
Tuhan sesungguhnya seperti prasangka hamba-Nya...
Okay..sukses selalu dan jangan pernah berhenti...salam Cemungud... |
Posting Komentar
.