Idul Adha 1434H..sebuah momentum mengenang kembali bagaimana seorang Nabi Ibrahim mengorbankan seorang putera yang sangat dia sayangi dan begitu lama dia menungguh hadirnya sang anak. Kala itu, Nabi Ibrahim diuji kecintaannya, apakah lebih cinta pada ciptaan Tuhan atau pada Sang Pencipta.
Atas dasar ketauhidan yang tak tergoyahkan, Nabi Ibrahim menjalankan satu perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri, Isma'il. Atas nama cinta dia jalankan perintah itu dan saat dia menyembelih anaknya, kuasa Allah bicara dan telah menggantinya dengan seekor binatang. Beberapa saat kemudian, dia dapati anaknya tercinta, Ismail sedang bermain-main...Subhanallah...
Sebuah kisah yang menginspirasi dan sekaligus membawa pesan bahwa apapun yang ada pada manusia sesungguhnya adalah titipan Allah SWT. Oleh karena itu, betapa kufur nya manusia kalau kemudian menjadi pelit dan tidak tergerak untuk berqurban atau berbagi dengan sesama.
Posting Komentar
.