SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOMUNITAS ASEAN 2015 | ARSAD CORNER

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOMUNITAS ASEAN 2015

Rabu, 11 September 20130 komentar


A. Prolog
12 September 2013, Pemkab Kabupaten banyumas bekerjasama dengan kementrian luar negara, menyelenggarakan agenda "sosialisasi pembentukan komunitas asean 2015". Ac ara ini mengundang 2 (dua) nara sumber, yaitu dari staff Kemenlu RI dan dari kampusUnsoed, Purwokerto  (cq.Prof.Agus Suroso). Sosialisasi ini di moderatori oleh bu cucun selaku staff Pemkab. Banyumas. 


B. Resume
B.1. Umum
Secara prinsip ASEAN COMMUNITY memiliki 3 (tiga) pilar, yaitu :
1.  Komunitas politik dan keamanan
2.  Komunitas ekonomi dan
3.  Komunitas sosial dan budaya

Ketika AEC diberlakukan maka akan terbentuk kebebasan lalu lintas investasi, lalu lintas barang, lalu lintas jasa dan tenaga kerja di kawasan asia.

Kunci dalam menghadapi  AEC adalah "daya saing". Hal ini mutlak diperlukan sebagai jaminan  untuk tetep eksis dan menjadi pemimpin dikawasan. Untuk itu, mumpung masih ada waktu samapi dengan 2015, maka diharapkan setiap orang mempersiapkan diri dengan mempetinggi kapasitas.  jika hal ini tak dilakukan, maka Indoensia  berpotensi hanya menjadi penonton saja saat AEC diberlakukan.

Sebagai catatan, ada beberapa penghambat dalam upaya peningkatan "daya saing", yaitu ;
a. Infrastruktur
b. Logistik
c. Energi
d. Industri
e. Ekonomi biaya tinggi
f. Ketidakpastian hukum.

Beberapa hal yang diharapkan dari kelahiran ASEAN COMMUNITY ;
a. Kemajuan di masing2 negara masing2
b. Perkembangan hubungan antara negara2 anggota ASEAN
c. Perluasan Pengaruh pada negara luar seperti negara-negara besar, sehingga mendatangkan daya dukung. 


B.2. Kesiapan daerah dalam menghadapi AEC

Ada beberapa faktor yg perlu diperhatikan dalam menyusun kesiapan daerah, yaitu ;
1.Kinerja ekspor dan impor indoensia
   dengan asean. Fakta: negara.
   pengimpor minyak, tertinggal di
   asean dan pengimpor pangan no.2
   di dunia. Hal ini didukung data
   statistik dimana indonesia
   mengalami defisit perdagangan.
2. Kondisi umkm.
3. Strategi indonesia hadapi AEC 2015
4. Strategi daerah

Sementara itu, sebagai gagasan dari narasumber Unsoed, berikut ini disampaikan pemikiran tentang srtategi daerah dalam menghadapi ASEAN COMMUNITY ;
1. Pemberdayaaan umkm
2. Peningkatab pergaulan global
3. Kohesivitas anggota umkm
4. Gerakan cinta produk unggulan
    daerah
5. Produksi yg berkualitas
6. Peningkatan kualitas SDM dan
    kewirausahaan
7. Teknologi
8. Networking

C. Kesimpulan
AEC bisa dilihat sebagai peluang, tetapi bisa juga sebagai ancaman eksistensi. Untuk itu, peningkatan daya saing harus terus diupayakan untuk menghindari Indonesia hanya manjadi penonton atau obyek dari negara anggota AEC itu sendiri. 
Share this article :

Posting Komentar

.

 
Copyright © 2015. ARSAD CORNER - All Rights Reserved