A. KADIN AWARD 2012 : AWALAN BERPENGHARAPAN YANG
MENYEMANGATI
Memasuki
tahun ke-2 kepengurusan periode 2012-2017, Kadin Banyumas memperoleh juara
Harapan III dalam Kadin Award yang diselenggarakan oleh Kadin Jateng. Sebuah
capaian yang menyemangati, apalagi hal ini diperoleh saat Kadin Banyumas masih
dalam tahap berbenah. Disamping itu, kontestan dari Kadin Award ini berjumlah
35 (tiga puluh lima) Kadin Kab/Kota
seJawa Tengah, sebuah capaian awal yang menyemangati untuk berbuat lebih baik.
Penyerahan sertifikat diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Bibit
Waluyo di acara Rapimprov, tanggal 06
April 2013, Patrajasa Convention Hall, Semarang.
Penyelenggaraan
Kadin award dimaksudkan untuk meningkatkan gairah kadin kab/kota untuk
mendorong laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing kab/kota di lingkungan Jawa
Tengah. Dalam proses penjurian,
panitia (cq. Kadin Jateng) fokus pada 3
(tiga) sisi penilaian, yaitu : keorganisasian (memilik bobot penilaian 50%), pelayanan
(memilik bobot penilaian 30%) dan kemitraan (memilik bobot penilaian 20%). Secara berturut-turut, para pemenang dari
Kadin Award 2012 ini dijelaskan berturut-turut sebagai berikut : 1. Kadin
Surakarta; 2. Kadin Jepara; 3. Kadin Pekalongan; 4. Kadin Brebes; 5. Kadin
Temanggung; 6. Kadin banyumas.
B. SESI TALK SHOW
Narasumber
01 : Prof. Sri Adiningsih
Narasumber
02 : Anindiya Bakri
Moderator : Bayu
Inti dari
talk show dijelaskan sebagai berikut :
2. Kesepakatan AEC (Asean Economic Community) telah
ditandatangani akhir 2015 dan efektif akan berlaku 2016. Ironisnya, sampai saat
ini sosialisasi dari AEC ini masih tergolong minim, sehingga masyarakat pelaku
usaha, khususnya pelaku UMKM, banyak yang belum mengerti tentang AEC.
3. Dalam bahasa semangat, maka masyarakat Jawa Tengah harus menghindarkan diri untuk menjadi market saja, tetapi juga
menjadi pelaku. Untuk itu, para pelaku UMKM harus memasang ranjau-ranjau
engaman. Kadn Jateng diyakini berpeluang mengingat bahwa Kadin Jateng adalah
Kadin terbaik di Indonesia saat ini.
4. Kalau AEC di berlakukan maka arus barang, jasa, tenaga
kerja dan investasi menjadi serba terbuka, sehingga diperlukan persiapan matang
dalam mensikapinya.
5. Sebenarnya, para pelaku UMKM memiliki fasilitas
perdagangan antar negara yang diatur dalam regulasi, tetapi hal ini belum
dimanfaatkan secara maksimal.
6. China adalah contoh negara sukses dalam memberdayakan
UMKM nya dimana dalam 10 tahun mereka berhasil menjadi negara pengekspor
terbesar di dunia. Padahal sebelumnya, china selalu mengalam defisit
perdagangan.
7. Ada beberapa tantangan
dalam menghadapi AEC, antara lain :
a. Perlu penyamaan “mindset” antara pemerintah dan dunia usaha dalam hal
pengembangan UMKM. Untuk itu, perlu peningkatan komunikasi sehingga
berimplikasi pada akselerasi pertumbuhan perekonomian.
b. Bagaimana membangkitkan “ego domestic” menjadi satu
kekuatan untuk melawan perusahaan-perusahaan multi international.
c. Bermitra adalah salah satu strategi untuk membentuk
ranjau-ranjau pertahanan sehingga
mempermudah terhadap akses informasi, teknologi, modal dsb. Untuk itu,
sesama pengusaha harus mengembangkan kerjasama dalam memperkuat diri.
8. Ada beberapa usulan :
a. perlu menggencarkan gerakan untuk cinta produk lokal.
Untuk itu, brand produk indonesia harus lebih di perkuat sehingga menarik minat
konsumen.
b. menata ulang pola persaingan antar pelaku usaha.
c. Ekspor bahan baku/mentah dikendalikan, tetapi didorong
untuk memasuki industri kreatif.
d. perlu pengintegrasian antara dunia pendidikan dengan
dunia usaha, sehingga output dunia pendidikan matching dengan keperluan dunia
usaha maupu peluang kerja lainnya di berbagai kawasan asean.
C. INFORMASI dan ORIENTASI
KADIN JATENG
1. Pada tahun 2013, Kadin Jateng akan fokus pada realisasi
training centre UMKM. Dalam agenda ini, Kadin Jateng bekerjsama dengan Kadin
Jerman. Kadin Jateng juga meminta kepada Kadin Pusat untuk dijadikan sebagai “pilot project
sentral pengembangan UMKM”.
2. Kadin jateng bekerjasama dengan Bank dalam agenda
sosialisasi AEC ke segenpa lepisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
.