Minggu, 28 April 2013

SELAMAT JALAN UJE (USTADZ JEFRY AL BUCHORY)


Selamat Jalan Ustadz Jefry Al Buchory


Uje..begitu biasa dipanggil kyai  satu ini yang bernama lengkap Ustadz Jefry Al Buchory. Beliau seorang Kyai fenomenal yang selalu tampil dalam suasana begitu hangat dan bersahabat. Dia juga guru dari banyak da'i- da'i muda. Dia mendorong banyak teman sejawat untuk berkembang dan tak jarang memberi jalan bagi karir kyai-kyai muda lainnya. Mungkin, keikhlasan beliau mengorbitkan temen2nya untuk berprofesi sepertinya, dilandasi satu pembacaan bahwa populasi ummat yang begitu besar memerlukan lebih banyak orang lagi yang concern menyampaikan pencerahan pada ummat. Sikap ini menunjukkan bahwa bagi beliau berda'wah bukanlah persoalan persaingan dalam mengais rezeki, tetapi sarana untuk membentuk kemuliaan di hadapan sang khalik.

Uje..seorang ustadz muda yg lekat citra modern. Tampilannya saat di televisi, hobbynya terhadap motor gede, kegaulannya dalam berbahasa, membuat ustadz satu ini dikenal sebagai pelopor ustadz modern.

Jumat pagi...seantero muslim jagad indonesia gempar..Uje telah kembali ke pangkuan Tuhan. Kecelakaan maut saat berkendaraan telah merenggut nyawanya. Tak ada yang percaya, seolah semua shock dengan kepergiannya yang begitu tiba-tiba. 

Saat kabar itu tersebar luas di berbagai media, kemudian banyak kesaksian yang mengungkapkan keanehan sikap-sikap  Uje di hari-hari terakhir hayatnya, mulai dari twitter Uje yang akhirnya difahami semua orang sebagai pamitan, demikian juga broadcast terakhir di BB Uje bernada pamitan. Demikian juga kesaksian anak, istri, ibunda uje dan para sahabatnya seprofesi. semua baru faham bahwa itu  cara berpamitan sang ustadz gaul kepada semua sahabat, kerabat dan juga jama’ah  . 

Uje..sang fenomenal yg berhasil mendorong berbagai kalangan untuk lebih memahami cara mengenal Tuhan. Setelah jenazahnya di sholatkan di Mesjid Istiqlal, ribuan orang menyertai proses penguburan. Semua orang seolah ingin mendapat giliran dan  berkesempatan mengangkat peti jenazahnya, sebagai sebuah penghormatan terakhir. Sebuah kondisi yang sangat mengharukan dan mengundang air mata. 


Kepergianmu memberi pesan dan mengingatkan setiap orang   bahwa kematian itu tak pernah tahu datang kapannya, sehingga setiap orang harus siap ketika Allah berketetapan.

Selamat jalan Uje...semoga engkau dimuliakan di sisi Nya, semoga semua yang telah engkau ajarkan tak hanya melapangkan jalan mu, tetapi juga penerang bagi kehidupan para jamaahmu. Semoga keluarga yang engkau tinggalkan, diberi ketabahan, kesabaran dan kebijaksanaan berpandangan, sehingga mereka bisa memaknai kepergianmu dalam ikhlas.

Selamat jalan Uje..semoga kebaikan-kebaikan yang pernah engkau contohkan dan sampaikan, akan menginspirasi ummat untuk menirukannya dan bahkan menciptakan kebaikan-kebaikan baru bagi kehidupan selanjutnya. 

Semoga Uje dan kita semua dipertemukan kembali dalam surga nan indah..Amin Ya Robbal 'Alamin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.