A. PENGANTAR
setelah 2 jam 15 menit di berikan semangat dan ilmu kewirausahaan, kuliah di akhiri dengan penugasan untuk menuliskan "apa yang mereka rasakan" via email dalam waktu 2x24 Jam. Penugasan ini dimaksudkan sebagai cara untuk mengukur efektivitas pemberian materi dan sekaligus mendorong mereka untuk mengambil hikmah dari materi dan menjadikannya sebagai bagian dari nilai-nilai idealisme yang diperjuangkan.
B. APA KATA MEREKA ?
01 GITA
From : gitadamailia@gmail.com
Date : Wed, 30 Jan 2013 11:18:35
Date : Wed, 30 Jan 2013 11:18:35
Assalamualaikum Mr. X....
Saya gita damailia saragil, the ladies with orange hijab in last chair.. :)
Selamat sore/malam/pagi/siang terserah kapanpun anda baca.. (Saya sedang mencoba menjadi orang gila, seperti yg anda katakan bahwa orang yg bertingkah aneh adalah orang yg kreatif).
Saya gita damailia saragil, the ladies with orange hijab in last chair.. :)
Selamat sore/malam/pagi/siang terserah kapanpun anda baca.. (Saya sedang mencoba menjadi orang gila, seperti yg anda katakan bahwa orang yg bertingkah aneh adalah orang yg kreatif).
Kuliah dengan anda siang tadi make
something different for me and my main (sebenarnya saya juga tidak suka
penjajahan),, yg pasti kuliah dengan anda membuka pikiran saya tentang how to
sale our self. Bahwa yg terpenting bukan seberapa banyak teori yg kita
pelajari, tapi lebih kepada seberapa besar kita punya nyali untuk melakukan
sesuatu dengan teori tersebut. I
like everything you say, that is a good language. Saya terkesan dengan cara anda merangkai kata, singkat tapi menusuk tepat
di sasaran. Dari pertama saya bisa berfikir, saya memiliki sebuah kalimat yg
sangat menginspirasi saya bahwa "keyakinan terhadap suatu hal menyebabkan
terjadi". Dan kuliah dengan bapak siang tadi semakin meyakinkan saya bahwa
kalimat tersebut memang pantas dijadikan inspirasi. Dan sekarang saya menjadi lebih yakin
bahwa saya juga bisa mendapatkan tiket PP ke kalimantan not with my money, but
with my main, like you Mr. X.. :)
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat, maaf bila tulisan saya kepanjangan. (Walaupun bahkan saya merasa ini masih kurang mengungkapkan apa yg ada diotak saya setelah kuliah siang tadi), bila bahasa saya terkesan tidak sopan (saya hanya sedang mencoba menjadi orang yg unik agar terkesan tidak biasa like you say), Dan inti dari semua tulisan saya ini adalah bahwa anda berhasil mempengaruhi saya. Dan, start in this time I will follow what you say, that I must can sale my self with my main..
Bila suatu saat saya membutuhkan saran dan saya mengirim email bapak, semoga bapak berkenan membaca dan membalas email saya.. Terimakasih.. Wassalamualaikum wr. Wb
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat, maaf bila tulisan saya kepanjangan. (Walaupun bahkan saya merasa ini masih kurang mengungkapkan apa yg ada diotak saya setelah kuliah siang tadi), bila bahasa saya terkesan tidak sopan (saya hanya sedang mencoba menjadi orang yg unik agar terkesan tidak biasa like you say), Dan inti dari semua tulisan saya ini adalah bahwa anda berhasil mempengaruhi saya. Dan, start in this time I will follow what you say, that I must can sale my self with my main..
Bila suatu saat saya membutuhkan saran dan saya mengirim email bapak, semoga bapak berkenan membaca dan membalas email saya.. Terimakasih.. Wassalamualaikum wr. Wb
RESPON PEMATERI
Alaikum salam miss gita yg berjilbab
orange...
Thanks atas emailnya...pengungkapan kalimat gita begitu bertenaga, sy merasa di tiap kalimat itu mencerminkan spirit yang kuat. Saya suka kalimat2 gita, dimana secara tegas mengumandangkan niat untuk melakukan hal-hal besar berdasar keyakinan. Bara api akan mati kalau tak di jaga, demikian pula "semangat" yang harus di pupuk dengan tindakan nyata yg kemudian akan menjadi sumber semangat berikutnya. I believe that u 'll be find the different result through different way. Sukses selalu...jaga niat dan mulailah dari hal sederhana, sebab tak pernah tanaman tiba2 berbuah. semoga Allah memudahkan setiap langkah gita yg dilandasi niat tulus dan ikhlas . Amin Ya Allah......آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن... Semangat dan keep contact...
Thanks atas emailnya...pengungkapan kalimat gita begitu bertenaga, sy merasa di tiap kalimat itu mencerminkan spirit yang kuat. Saya suka kalimat2 gita, dimana secara tegas mengumandangkan niat untuk melakukan hal-hal besar berdasar keyakinan. Bara api akan mati kalau tak di jaga, demikian pula "semangat" yang harus di pupuk dengan tindakan nyata yg kemudian akan menjadi sumber semangat berikutnya. I believe that u 'll be find the different result through different way. Sukses selalu...jaga niat dan mulailah dari hal sederhana, sebab tak pernah tanaman tiba2 berbuah. semoga Allah memudahkan setiap langkah gita yg dilandasi niat tulus dan ikhlas . Amin Ya Allah......آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن... Semangat dan keep contact...
02. ARDIYANTI
Dari : ardiyanti swidia <ardiyanti.sw@gmail.com>
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 3:38
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 3:38
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh..
Pak “X”yang semoga selalu dirahmati Allah.
Alhamdulillah setelah mengikuti kuliah Pak “X”ada pencerahan saya harus bagaimana kedepannya setelah lulus Apoteker
nanti. Saya seorang PNS, ibu rumah
tangga, sekaligus orang yang tidak bisa diam saja dirumah dalam arti suka
memanfaatkan peluang bisnis yang ada disekitar saya. Bukan bermaksud pamer,
didepan rumah ada satu toko untuk kegiatan saya sepulang kerja sambil menunggu
suami pulang kerja dan anak-anak saya
pulang sekolah, yaitu Dila 16 tahun dan
diandre 10 tahun. Disamping itu, ada sebuah toko alat kesehatan yang saya
percayakan ke orang lain kadang ada pesanan barang via online.
Dalam 5 (lima)
tahun terakhir ini saya merasa miris ditempat kerjaan dimana farmasis hanya
diperankan sebagai pemberi obat saja. Langkah awal yang saya ambil adalah meyakinkan rekan-rekan kerja agar mendukung
saya mengambil kuliah farmasi, sebab SK
awal saya adalah sebagai asisten
apoteker. Di lingkungan kantor, kebetulan saya orang pertama yang memberanikan
diri mengambil kuliah S1 farmasi reguler. Awalanya, pilihan saya ini mengundang
kontroversi dan tidak sdikit yang memandang dengan sebelah mata, akan tetapi
saya tetap jalankan dan semoga Allah meridhoi sampai selesai nanti. Awalnya,
saya sedikit kecewa pada atasan lama saya yang kurang mem’back up’ niat saya. Alhamdulillah,
Bulan Oktober 2012 Kepala Puskesmas baru mendukung 100% bahkan 1000%.
Inilah yang saya maksud ada pencerahan dari Pak Arsad, buat apa saya
pindah ke Dinas lain dalam waktu dekat
ini kalau ditempat sekarang ini tugas saya berpeluang membimbing rekan-rekan
paramedis atas dukungan kepala Puskesmas tentunya.
Alhamdulillah pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2013
saya sudah dipertemukan dengan Pak “X”yang sudah banyak memberi inspirasi
terhadap saya baik dalam rumah tangga maupun dalam karier saya, semoga Allah
selalu melindungi Pak “X”beserta keluarganya....amiin. Mohon maaf bila ada
salah kata.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh..
RESPON
PEMATERI
Alaikum salam Bu Ardiyanti...
Saya salut atas apa yg ibu ceritakan di email Ibu, sebuah perjuangan mulia yang pada akhirnya mendapat dukungan atasan dan rekan kerja. Demikian juga keberadaan toko dan alat kesehatan dimana bu Ardiyanti sudah mulai melibatkan orang lain (dalam artian ; memberi kehidupan bagi orang lain). Jujur, saya salut dan sangat apresiate atas perjuangan ibu dalam memerankan diri sebagai abdi negara, abdi suami dan juga menjadi ibu yang baik bagi Dila dan Diandri. Saya membatangkan berapa banyak pahala yang ibu dapatkan dari ragam peran itu...sy iri..(Dalam artian positif), karena manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi banyak orang. Teruslah menjaga niat dan mengembangkan ragam karya, sebab hidup adalah media penyiapan bekal untuk di akhirat (begitu kata guru ngaji saya)..he22..
Saya salut atas apa yg ibu ceritakan di email Ibu, sebuah perjuangan mulia yang pada akhirnya mendapat dukungan atasan dan rekan kerja. Demikian juga keberadaan toko dan alat kesehatan dimana bu Ardiyanti sudah mulai melibatkan orang lain (dalam artian ; memberi kehidupan bagi orang lain). Jujur, saya salut dan sangat apresiate atas perjuangan ibu dalam memerankan diri sebagai abdi negara, abdi suami dan juga menjadi ibu yang baik bagi Dila dan Diandri. Saya membatangkan berapa banyak pahala yang ibu dapatkan dari ragam peran itu...sy iri..(Dalam artian positif), karena manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi banyak orang. Teruslah menjaga niat dan mengembangkan ragam karya, sebab hidup adalah media penyiapan bekal untuk di akhirat (begitu kata guru ngaji saya)..he22..
"Niat baik pasti ketemu jalannya"...kesan kuat
kebeenaran atas kalimat ini ada pada perjuangan ibu. Sukses selalu...salam
hormat saya pada suami, Dila dan Diandri..mereka pasti bangga punya ibu seperti
Njenengan. Sukses selalu...
03. AGATHA
From : yved.agatha@gmail.com
Sent : Jan 31, 2013 08:38
Pertama ngeliat masih bingung "ini orang bener2 orang apa bukan" :D
Selanjutnya fantastifoooo. Cara ngomongnya itu lho sedikit banyak benernyaaa kadang trlaluu benerr bgtt malahan...dan yg pasti cukup untuk menginspirasi saya ikut2an jd orang gila....:D
Thxx bang “X”buat celotehnya....
Sent : Jan 31, 2013 08:38
Pertama ngeliat masih bingung "ini orang bener2 orang apa bukan" :D
Selanjutnya fantastifoooo. Cara ngomongnya itu lho sedikit banyak benernyaaa kadang trlaluu benerr bgtt malahan...dan yg pasti cukup untuk menginspirasi saya ikut2an jd orang gila....:D
Thxx bang “X”buat celotehnya....
RESPON PEMATERI
@ yved.agatha
; thanks atas apresiasinya, singkat, padat dan mencerminkan kegilaan juga. Saya
seneng pemilihan kata2nya dan mendatangkan keyakinan bahwa njenengan
berpotensi jadi orang gila baru dalam arti positif...
sukses selalu, tetep semangat dan selamat menjadi orang gila baru.....
sukses selalu, tetep semangat dan selamat menjadi orang gila baru.....
04. METI SUKARYATI
Dari : Meti Sukaryati <msukaryati@yahoo.com>
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 14:53
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 14:53
Bismillahirrahmanirrahim..Assalamu'alaikum
Wr.Wb
Luar biasa, sy ucapkan
terima ksh banyak kpd Bpk “X”yang telah memberikan kuliahnya, sehingga mbrikan
pencerahan trhdp mimipi sy yg asalnya mimpi sy terbatas menjadi tanpa batas,
dengan izin Allah SWT mdh2an di masa yg akan datang mimpi sy tewujud. Dan sy
doakan smg Bpk panjang umur dn sehat selalu, sehingga bnyak orang yg mndapatkan
ilmu dr Bpk dn bermanfaat. Amin 3x mg doanya terkabul n mustajab. sekali lg
trima ksh banyak.
RESPON PEMATERI
Alaikum salam Met..
sukses selalu buat meti...semoga dengan mimpi yang meluas akan berujung
pada hasil tak terbatas. hidu adalah perjuangan, semoga di prosesnya memberikan
manfaat bagi banyak orang....amin. sukses selalu untuk kita semua, semoga
Allah senantiasa membimbing dan mengkaruniai hidayah dan karomah...keep
spirit.....wassalam...
05. SHOFA
Dari : muhammad shofa zakariya
<zakariya_ms@yahoo.com>
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 17:26
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 17:26
Assalamualaikum...
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
To the point, Sir.
Pandangan pertama melihat sosok Mr. X: kadang kemasan bisa menipu anda. :) its just kidding, Sir.
To the point, Sir.
Pandangan pertama melihat sosok Mr. X: kadang kemasan bisa menipu anda. :) its just kidding, Sir.
Oke, saya bukan seorang mahasiswa cerdas yang dapat menyimak 100% apa yg disampaikan oleh siapapun, kecuali apa yg disampaikan menarik dan membuat perhatian saya terguncang. Sama seperti saya harus menonton berita dan cartun dragonball, bapak tahu mana yg akan saya simak dengan baik tiap detailnya. Dan, perhatian saya bisa dikatakan 90% (lumayan) mengalihkan kesombongan saya untuk menyimak semua yg bapak sampaikan (10% lagi ngantuk pak. :)
hari ini ketauhidan saya terguncang, ketika bapak membahas keyakinan yang mencerminkan hasil akhir. Hidup penuh kegalauan pasti cermin dari keyakinan yang biasa2 saja tanpa ada improvisasi. Cara yang bapak sampaikan tidak biasa dan menurut saya ini kejahatan moral yang tidak dapat saya maafkan. Saya harus menggugat bapak dmeja hijau, karena telah dengan sengaja memaksa ego dan keyakinan saya terguncang, membangunkan saya dengan cara yg tdk biasa pula. Ini tdk bsa sy maafkan, sir.
Setiap orang pasti pnya cita2 dan mimpi. Tapi sebesar apa mimpi seseorang, tergantung masing2 org itu.
Beginilah cita2
saya:
1.
Sebagai pribadi: menjadi
pribadi yang menyenangkan, produktif, yang tidak dipandang sebelah mana oleh
orang. Tapi sepertinya cita2 ini terlalu naif dan munafik. Saya harus merubahnya
menjadi: the crazy man, orang gila yang mempunyai sesuatu yg orang gila yg
sekali sebut nama saya, orang akan mengingat saya. Buktinya?
Saya sedang mencari barang bukti itu. Dan menyerahkan kepada orang2. :)
2.
Sebagai calon ayah:
menjadi panutan, menjadi kompas bagi anak saya kelak, agar dia tidak tersesat
seperti ayahnya saat ini. Saya berprinsip: doa anak
yg soleh pasti terbawa ke alam kubur. :). Jadi, saya persiapkan bekal apa saja
yang dibutuhkan seorang ayah untuk mendampingi anaknya.
3.
Sebagai anak dari ibu dan
bapak: jujur sampai saat ini belum pernah sekalipun membuat kedua orang tua
saya menangis bahagia. Kecuali ketika setiap kali saya
pulang, bertemu ibu, ibu dan saya menangis. Begitu
pula ketika saya harus kembali menjalani kewajiban di sini. Dada saya sesak
ketika bapak membahas seorang anak yg tidak mengakui orangtuanya, menyesal
terlahir dr org biasa2 saja bahkan tidak punya. Hal ini sempat sy alami ketika
sekolah MTs dulu. Begitu kejamnya saya tidak ingin mengakui orang yg berjalan
dibelakang saya bahwa dia adalah ayah saya. Tetapi, saya sadar, without him,
I'm nothing. Itu dulu, saya ingin melupakan kejahatan saya dimasa muda. Saya
ingin, 1x saja, membuat ibu percaya bahwa saya sudah dewasa, anak bungsu yg
kolokan yang kini telah menjelma menjadi anak yg patut dibanggakan. :'(
4.
Sebagai hamba Tuhan: saya
tidak bisa menjawab satu ini. Saya malu ketika orang
bertanya apakah saya muslim, karena sepertinya perilaku saya harus diluruskan.
Siapa yg tidak ingin masuk surga-Nya?
Saya hanya ingin, Allah tersenyum dan melimpahkan ridhonya pd saya.
Sudah terjawab ya, sir???
Saya hanya ingin, Allah tersenyum dan melimpahkan ridhonya pd saya.
Sudah terjawab ya, sir???
Kesimpulan saya
pada hari ini mengikuti kuliah dari seorang pakar gila, saya ingin tertular
virus gila anda, dan saya ingin menjadi gila, bahkan lebih gila dari saya. Maka
saya mohon, jika bapak ingin saya memaafkan kejahatan yg telah bapaka perbuat
terhadap hidup dan keyakinan saya, maka tularkan virus gila bapak kepada saya. Terimakasih. Wassalam.
RESPON PEMATERI
alaikum salam...
well..saya
berharap shofa dalam lingkar kasih Tuhan, karena sesat fikir bisa menyebabkan
kegilaan yang keliru. Saya suka cara shofa berkalimat, sebuah metode yang
sangat tidak biasa, tetapi saya suka dan shofa telah berhasil menarik perhatian
saya. Shofa benar-benar gila...itu lah kesimpulan saya pada awalnya. Saya terus
membaca email anda dengan cara seksama...di ujung email pun saya berkesimpulan
sama bahwa shofa betul-betul gila...tetapi sejujurnya, saya suka dan sangat
suka melihat cara shofa berkata jujur dan juga merangkai cita-cita.
Berbekal pengalaman
berkawan dengan orang-orang gila, saya berkeyakinan bahwa shofa akan menjadi
orang luar biasa, sepanjang semangat "berbeda" selalu diwujudkan
dalam setiap fikiran dan tindakan. Saya berharap diberi kesempatan mendengar
atau bertemu saat shofa di puncak keberhasilan, sebab saya punya prediksi bahwa
shofa akan membuat sebuah pencapaian yang benar-benar beda, beda dari
kebanyakan orang yang berkeyakinan linier dan mengkikuti arus hidup tanpa
berupaya membelokkannya atau menciptakan belokan.
Well..i like your
way and your crazy...kemarin adalah sejarah yang tak satu pun bisa merubahnya,
tetapi hari esok adalah masa depan yang bisa di rancang keadaannya. Sukses
selalu for crazy shofa..semoga Tuhan selalu mendampingi dirimu dalam
mengintrepretasikan kegilaan dalam tindakan yang brilian...
Saya harus
jujur...you are fantastic...sebel rasanya harus memuja anda, tetapi saya
berfikir harus melakukannya kali ini untuk seorang shofa. Sukses selalu untuk
kita...
06. LELY MANUHARA
Dari : Lely Manuhara <manuhara_89@yahoo.com>
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 22:46
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 22:46
- Sebagai Pribadi : menjadi wanita yang bisa
diandalkan dan bermanfaat bagi orang lain.
- Sebagai Orang tua ( Ibu ) : menjadi ibu yang
bisa menjaga diri dan nama baik keluarga, bisa mendidik anak-anak ke jalan
yang benar sampai akhir khayat saya, patuh pada suami, dan bisa menjadi
pelindung (dibalik layar) serta memenuhi kebutuhan suami lahir dan batin.
- Cita-cita
Besar : menjadi apoteker yang sukses dan menjadi pengusaha bisnis lovebird
yang sukses. Sebagai anak dari orang tua: ingin melihat senyum lepas orang
tua karena bangga melihat kesuksesan saya, dan ingin berhaji bersama
keluarga.
- Sebagai
Hamba Tuhan : menjadi hamba yang taat, dan tidak hanya berkeluh kesah
meminta, tetapi bersungguh-sungguh mendalami dan lebih dekat dengan Nya.
RESPON PEMATERI
@ Lely Manuhara
Thanks atas emailnya, cita-cita
yang mulia yang semoga ketercapaiannya akan menjadi nyata lewat restu Tuhan.
Semoa Lely Manuhara senantiasa dikaruniai ketekunan dan kesabaran berproses
hingga berujung kesuksesan dunia dan akhirat. Amin...
Sukses selalu dan semangat...
07 ESTY AMUJI
Dari : Esty Pamuji <pamuji_esty@yahoo.com>
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 21:11
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 21:11
Wah...makasih
buanyak bos, hehehe setelah ketemu bos kemarin, saya dapat pencerahan dalam
kehidupan saya, bos gokil buanget.. keren abis.. hehe semoga saya bisa ikut
jejak petualang bos, amien......
RESPON
PEMATERI
@ Esty : thanks atas email dan apresiasinya, semoga kuliah singkat tersebut
dapat memberikan inspirasi dan energi untuk melakukan hal-hal baru yang lebih
berpengharapan dan berpeluang mendukung pencapaian cita-cita. Sukses selalu dan
tetep semangat...............
08. NANO HAPPINESZZ
Dari : Nano happinezZz
<happinezzznano@yahoo.com>
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 23:44
Dikirim : Kamis, 31 Januari 2013 23:44
Catatan Kecil tentang Saya
Banyak
motivasi yang selalu saya dengar seperti apa yang saya dengarsaat perkuliahan
yang diberikan oleh Pak “X”. Sesaat saat itu dan selalu seperti itu saya merasa
sangat amat termotivasi dan menginginkan perubahan untuk menjadi seperti sang
pembicara yaitu dapat mengolah suatu usaha dimana-mana, tetapi selepas dari
pertemuan tersebut dan selalu seperti itu, saya merasa ada batas-batas yang
membatasi saya untuk menjadi demikian. Akan tetapi, saya sendiripun tidak tahu
apa yang menjadikan saya demikian. Semangat itu kadang muncul dan
tenggelam..dan saya tidak dapat menjamin semangat saya dapat berjalan
konsisten.
Perenungan
selalu menjadi bahan pokok yang berada di pikiran pada saat perkuliahan seperti
yang Pak “X”berikan. Selalu saja mengoreksi setiap kata demi kata yang
diutarakan oleh pembicara, mencocokkan kata demi kata tersebut dengan pribadi
saya. Sebagai contoh perkataan pak “X”yang menyatakan bahwa biasanya
orang-orang kreatif itu selalu bertingkah di luar kebiasaan orang-orang
biasanya dan orang-orang yang bertingkah biasa dan terlalu berhati-hati, itulah
orang yang memang biasa-biasa saja. Perkataan itu menjadi koreksi untuk diri
saya, menjadi dilematis antara menjadi seorang yang biasa-biasa saja atau di
luar kebiasaan. Sesaat itu saya kembali tergugah dengan suatu pernyataan bahwa
setiap orang dilahirkan dengan anugerah yang berbeda-beda oleh Tuhan. Oleh
karena itu, menerima diri dengan ikhlas dan selalu bersyukur kepada Tuhan atas
apa yang diberikan oleh-Nya itu adalah kewajiban dan bukan suatu pembuktian
bahwa diri ini pasrah dengan pribadi yang ada. Selalu berubah menjadi lebih
baik adalah pasti untuk saya.
Cita-cita besar saya sebagai
pribadi adalah mendirikan sebuah rumah sakit, apotek dan beberapa tempat usaha untuk
investasi. Sebagai calon ayah/ibu adalah menjadikan putra/i saya seorang yang
seperti mereka mau yang professional dan menjadi hafidz/hafidzah walaupun
orangtuanya bukan demikian. Sebagai anak dari orang tua saya adalah menaikkan
haji kedua orang tua dengan hasil jerih payah sendiri. Yang terakhir sebagai
hamba Tuhan, cita-cita besar saya adalah mati syahid.
RESPON PEMATERI
@
Nano Happiness : be your self...pesan bijak itu sesungguhnya bagian dari cara
mensyukuri apa yang disajikan dalam hidup kita. Cara lainnya adalah
mengoptimalkan talenta yang dititipkan Tuhan pada setiap orang. Nano tak perlu
menjadi orang lain, tetapi mencoba mengenal diri lebih mendalam (baik kelebihan
dan kekurangan) merupakan modal penting dalam melangkah.
Turun naik semangat itu lumrah layaknya kondisi iman seseorang. Hanya saja, membangun kesadaran efek negatif "larut dalam kelesuan", merupakankunci efektif untuk segera bangkit dari keadaan yang kurang menyenangkan. Komitmen atas sebuah keberhasilan juga bisa menjadi sumber energi. Disamping itu, luasnya cita-cita (bukan hanya untuk diri sendiri) juga menjadi energi tambahan untuk terus bergerak dan bergerak.
Sekali
lagi...be your self with all of your talent....tetep semangat dan terus
berjuang untuk sebuah mimpi....
09.
MARTYAS WID
Dari : Martyas Wid <martyaswid@yahoo.com>
Dikirim : Jumat, 1 Februari 2013 5:18
Dikirim : Jumat, 1 Februari 2013 5:18
selamat pagi, siang,
sore, malam, karna saya tidak tau anda membuka email dari saya kapan..
terimakasih mas “X”atas
waktunya untuk berbagi pada kami kemarin,
setelah ada kuliah
dari mas “X” kemarin rasanya yang kemarin gelap dalam pandangan saya kini sudah
mulai mendapat cahaya cerah, sekarang saya akan memantapkan hati saya, saya
akan mensejalankan otak dan hati saya,,,dan saya tau apa keputusan yang akan saya
ambil atas kegalauan saya selama ini...
dan kini saya bangga
menjadi berbeda dengan yang lain, dulu saya merasa aneh karena jalan pikiran
saya yang berbeda dengan teman-teman yang lain...karena saya sekarang sadari
Tuhan menciptakan umatnya dengan keunikan yang berbeda..meski saya di bilang
aneh, di bilang rada gila tapi ini saya, saya punya pemikiran yang berbeda
dengan yang lain,,,saya akan melakukan hal yang saya suka dan yang saya
pikirkan bukan yang di pikirkan oleh orang lain...
- cita-cita saya sebagai pribadi, adalah berguna
dan bermanfaat bagi saya dan orang-orang di sekitar saya bukan hanya
seonggok daging yang bernama
- cita-cita sebagai yang kelak menjadi ibu, adalah
kelak saya ingin anak saya bangga menjadi anak saya dan tak pernah
menyesal terlahir dari saya.... yang akan bilang pada teman-temannya kalau
saya adalah ibunya, temannya, dan sahabat terbaiknya,,,,bukan hanya seoang
ibu namun teman atau sahabat baginya...
- cita-cita menjadi seorang anak, adalah ketika
orang tua saya akan menangis untuk kebahagiaan dan kesuksesan saya,,,dan
baru 1 kali orang tua saya menanggis untuk keberhasilan saya yaitu ketika
saya lomba tingkat nasional serta pulang menbawa medali, dan sertifik,dan
saya ingin mereka bangga ketika saya memenuhi impian mereka, karna saya
tak kan mampu membalas budi pada mereka seumur hidup, juga mereka akan
mengatakan ini adalah anak yang aku lahirkan dan aku didik selama ini,
juga mereka takkan menyesal karna kelahiran saya. dan 1 impian terbesar
saya adalah membuat Rumah Sakit yang Omsetnya adalah 2,5 trilyun, dan saya
beri nama dengan nama orang tua saya,,, yang entah kapan akan di
kabulkan..
- cita-cita sebagai makhluk Allah SWT, adalah
menjadi makhluk bertakwa, tak goyah agama,,,,,keinginan saya adalah
membuatkan rumah tinggal bagi mereka anak2 terlantar karna saya ingin
membuat panti asuhan lengkap dengan sarana pendidikan, dan membangun
masjid....
1. dikabulkan
dengan segera
2. dikabulkan
namun di tunda karena belum tepat waktunya
3. tidak
dikabulkan namun di ganti dengan yang lain yang lebih baik...
Tuhan akan memberi
bukan semua yang kita minta namun semua yang kita butuhkan
RESPON PEMATERI
@ Martyas...saya bergetar
membaca email anda. Tulisan anda membuat saya berinding dan saya ucapkan
"amin ya Allah..." saat membaca kalimat terakhir.
Saya pun berharap sang pembaca
(ketika ini saya sajikan di blog) akan berbuat hal sama, sebab ketika cita-cita
Martyas terkabul ada potensi kebahgiaan orang lain di dalamnya. Teruslah
"berbeda" untuk sebuah hasil yang mulia. Semoga Kesadaan akan
"karakter diri yang berbeda" membawa pada semangat dan etos yang
berbeda pula, sebab dengan cara itu lah hasil yang lebih baik dimungkinkan
tercapai. Tak ada yang mustahil di pandangan Tuhan sehingga Dia pun pun
tak pernah membtasi hamba-Nya dalam mendefinisikan cita-cita.
Mulailah dari
langkah sederhana di keterjagaan niat, sebab dengan begitu Tuhan akan
hadir disetiap langkah yang Martyas lakukan. Sejujurnya, saya sangat ingin
semua cita-cita Martyas benar-benar tercapai....selamat berjuang dan semoga
sukses untuk kita semua....Amin Ya Robbal 'Alamin...
10. YULIA
TRISNAWATI
Dari : Yulia Trisnawati <flying_free72@yahoo.com>
Dikirim : Jumat, 1 Februari 2013 4:14
Dari : Yulia Trisnawati <flying_free72@yahoo.com>
Dikirim : Jumat, 1 Februari 2013 4:14
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Perkenalkan saya adalah salah satu mahasisiwa PKPA di
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dari UMS yang merupakan salah satu mahasiswa
yang merasa beruntung dan tidak menyesal hadir di dalam ruang aula radioterapi
pada hari Rabu pagi sekitar jam 08.30. Apa yang terjadi pada waktu
itu…??izinkan saya untuk bercerita.
Saya lebih suka menyebut kuliah hari rabu pagi itu
adalah kuliah unpredictable. Kenapa seperti itu??karena hari itu saya
tidak mengira akan bertemu dengan seorang pak “X”dan berada di kelasnya
mendengar kuliahnya….bukan saya ralat, saya lebih suka menyebutnya sharing
pengalaman dan kesuksesan beliau selama kariernya sampai saat ini. Kesan
pertama bertemu beliau hanya ada 2 kata: sederhana dan biasa, dan jujur saya
langsung membayangkan kuliah kewirausahaan yang membosankan..(maaf pak
sebelumnya…). Namun setelah beliau mulai berbicara kata demi kata, kalimat demi
kalimat membuat saya mencabut anggapan saya dan membuat saya tertarik masuk ke
dalam dimensi yang beliau ciptakan. Perkataan pak “X”pagi itu membuat saya
berpikir ulang tentang kehidupan yang saya jalankan selama ini…tentang apa yang
saya inginkan, tentang karier, tentang harapan saya yang akan datang, tentang
keinginan orang tua saya…dan semuanya. Saya juga menemukan jawaban-jawaban dan
solusi atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul di benak saya, serta bagaimana
saya keluar dari rutinitas dalam menjalani hidup yang sering membuat saya
bosan…
Selain itu yang juga tak kalah penting, saya menjadi
‘melek’ bahwa ternyata bukan hanya saya saja yang menghadapi problem seperti
itu, bukan hanya saya yang berkeinginan seperti itu, dan karena pak “X”mampu
menghadapi semua itu dan berhasil…Insya Allah saya juga bisa dong menghadapi
problem saya…menghadapi tantangan apapun… But I’ll do it in my way not with
yours or theirs.
Menurut saya, saya sangat setuju bahwa kita harus
mempunyai keyakinan diri…kepercayaan diri…harga diri… karena itulah yang
membuat kita mampu bertahan untuk hidup dan menjalani kehidupan. Begitu juga dengan kekuatan berpikir positif…
pikiran positif dapat membuat pikiran lebih tenang, kita dapat membaca situasi
dengan mata jernih dan mengambil keputusan dengan tepat dan kepala dingin…jadi
memang betul kalimat pikiran positif membawa serangkaian peristiwa yang
positif juga. Masih banyak hal-hal yang
saya tangkap dari perkataan-perkataan beliau lainnya yang tidak bisa saya
sampaikan satu per satu. Meskipun demikian saya tetap ingin berusaha mewujudkan
apa yang ada di dalam benak saya. Keinginan-keinginan apa yang terpendam dengan
semangat baru, energy positif,dan langkah baru…
Akhir kata saya tidak akan banyak berterima kasih
kepada pak “X”tapi saya akan banyak berterima kasih mengucapkan syukur
Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah mempertemukan saya dengan pak “X”dan
duduk dalam perkuliahan beliau serta mendengarkan apa yang beliau sampaikan.
Sekarang hanya tinggal bagaimana langkah dan keteguhan serta keyakinan saya
untuk mengubah apa yang perlu diubah dan melakukan apa yang sebaiknya
dilakukan. Semoga Allah selalu memberikan kita semangat dan energy untuk
berbuat positif. Dan semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita ke jalan yang
lurus dan meningkatkan iman dan taqwa kita sehingga kita tidak akan menjadi
salah satu golongan orang yang merugi serta semoga Allah meridhoi setiap
langkah yang kita tempuh. Amin…Amin… Ya
Robbal Alamin.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
RESPON PEMATERI
@ Yulia: alaikum salam...thanks atas email dan
apresiasinya...sebelum saya melanjutkan respon ini, saya perlu meralat bahwa
saya masih jauh dari apa yang di sebut "berhasil dan sukses", tetapi
saya hanya mewakili orang yang bersemangat saat berada di hadapan kalian di
perkuliahan singkat itu. Saya pun seneng membaca email Yulia dimana terdapat
semangat baru dan percaya diri tambahan dalam menata langkah ke depan. Saya sepakat dengan Yulia, be
your self with your way...sebab menjadi diri sendiri adalah kemerdekaan
tertinggi di dunia ini.
Well..semangat baru menemanimu kembali ke kotamu...semoga sukses-sukses baru akan datang melengkapi sederet kisah hidup yang layak di kenang dan di ceritakan serta bisa menginspirasi banyak orang.Sukses selalu dan semangat.....be your self with your way....do everything in God's Hand....Wassalam..
11. SILFIA ANGGRAINI
Dari : Silfia Anggraini <silfia_farm@yahoo.com>
Dikirim : Jumat, 1 Februari 2013 9:23
Dikirim : Jumat, 1 Februari 2013 9:23
1.
Sebagai Cita-cita pribadi. Secara pribadi, cita-cita saya ingin membahagiakan
orang tua saya. Saya ingin sekali melihat orang tua saya bangga mempunyai anak seperti saya.
selama ini mungkin saya sudah banyak sekali berbuat kesalahan kepada mereka..
semoga ke depannya saya bisa memnuhi semua yang mereka inginkan. itu adalah
cita-cita utama saya. cita-cita saya selain itu adalah ingin
membahagiakan dan bisa membantu orang lain.
2.
Sebagai
calon ibu. impian saya menjadi seorang ibu yang bisa
mengajarkan kepada anak-anak saya tentang apa arti hidup. saya ingin agar
mereka bisa menghargai hidup.baik hidup mereka sendiri maupun hidup orang lain.
setiap kali anak saya berangkat sekolah, saya selalu bisa menyiapkan sarapan,
bekal dan mengantarkan mereka ke sekolah. setiap sore, saya selalu
mengajarkan mereka cara mengaji. setiap malam, saya bisa menemani mereka
belajar, dan di saat mereka akan tidur, saya selalu membacakan dongeng yang
berisi tentang ajaran kehidupan. saya tidak ingin membuat anak saya menjadi
anak yang manja. saya ingin agar mereka bisa belajar tentang kehidupan.
3.
Sebagai anak dari orangtua. cita-cita saya sebagai anak sekaligus
pribadi adalah ingin membahagiakan orangtua. seperti yang saya utarakan di
atas.
4.
Sebagai
hamba Tuhan, semoga saya bisa bahagia dunia akhirat..
Setelah mengikuti
kuliah, saya bisa termotivasi untuk lebih bersemangat menjalankan hidup untuk
mencapai tujuan utama saya baik sebgai anak dan sebagai hamba Tuhan.. Amin....
RESPON PEMATERI
@ Silfia Anggraini
12. FIQHANISA DH
Dari: Fiqhanisa Dh <fiqhanisadh@yahoo.co.id>
Dikirim: Minggu, 3 Februari 2013 7:09
Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’alikum Wr. Wb..
Saya bukan orang yang munafik karena :
• Kalo ingin berwirausaha harus menjadi gila, kalo ingin terkenal, buatlah yang berbeda saya mengirim tidak sesuai perjanjian karena saya ingin menjadi berbeda dari yang lain
• Waktu perjanjian kmrn saya hanya diam krn tidak setuju dengan waktu
Yang saya rasakan setelah pertemuan kuliah pada tanggal 30 Januari 2013 dengan bapak X adalah bertambah semangat tapi saya tetep nggak bisa jadi gila seutuhnya, mungkin butuh proses atau mungkin gila bukan satu-satunya jalan untuk menuju sukses, keberanian yang utama yang jelas semua usaha kegilaan, keberanian, keuletan, semangat, harus bisa saling melengkapi…Semoga suatu saat nanti saya bisa mengikuti jejak bapak (yang baik-baik saja )..pengen bisa membuat orang tua menangis bahagia karena kesuksesan saya.
• Cita-cita besar saya sebagai diri pribadi saya : ingin membuat orang tua menangis bahagia karena keberhasilan saya, tidak menyesal mempunyai anak seperti saya , pengen berwirausaha tapi mental belum cukup , saya ingin menjadi seorang yang bisa punya usaha dan bisa memberi pekerjaan kepada orang lain, saya tidak ingin waktu saya terikat oleh kesibukan pekerjaan, saya ingin bisa membagi waktu saya dengan anak-anak dan suami, sehingga dengan begitu tanggung jawab sebagai seorang ibu tidak terbengkalai. Selain itu, saya pengen bisa jadi orang yang bermanfaat buat orang lain, ringan tangan membantu orang lain, bukan hanya pribadi ber-organ bertulang, berdaging yang mempunyai sebuah nama.
• Cita-cita besar saya sebagai seorang anak: Tidak mengecewakan ortu, karena ini kuliah yang mungkin dibiayai orang tua yang terakhir, saya pengen lulus dengan nilai yang bisa membuat orang tua saya menangis bahagia (cumloade) di awal masuk sekolah saya bisa menunjukkan kehebatan saya pada mereka dan diakhir nanti, sayapun punya cita-cita pengen bisa cumloade. Perjuangan tidak hanya sampai cumloade, keluar dari kuliah mendapat pekerjaan yang bisa membanggakan orang tua, karena tidak mungkin kalau saya langsung berwirausaha (tidak ada modal). Yah…inilah impian saya, masalah selanjutnya hanya Tuhan yang tahu…semoga saya sukses karena saya juga termasuk salah satu orang yang mewakili semangat.
• Cita-cita besar saya sebagai seorang ibu: saya tahu mendidik anak tidaklah mudah, oleh karena itu saya pengen anak-anak saya menjadi orang yang hebat dan bangga dengan ayah dan bundanya. Saya tahu ilmu jangan mendidik anak dengan kekerasan karena suatu saat mereka akan besar sebagai preman, jangan mendidik anak dengan cara terlalu sayang karena mereka akan besar sebagai anak yang manja, jangan menuruti semua keinginan anak-anakmu dengan cara instan karena mereka akan besar dengan bekal tidak kemandirian. Sayapun juga tahu ilmu tentang seberapa keras kau mendidik anak-anakmu dirumah, lingkungan bisa merubahnya dengan sangat cepat bahkan mereka bisa berubah 3600. Semua teori tidak semudah dalam menjalankannya, saya punya keinginan anak-anak bisa menjadi anak yang soleh dan solehah yang hebat. Oleh karena itu saya juga pengen suami yang bisa saling melengkapi cita-cita saya sebagai seorang ibu…Semoga Allah memberikan orang yang tepat..amien…
• Cita-cita besar saya sebagai seorang hamba Tuhan: pengen bisa melaksanakan shalat 5 waktu secara khusuk soalnya selama kecil sampai segedhe ini, bisa shalat khusu’ bisa dihitung dengan tangan. Bisa melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Jika saya meninggal semoga sudah banyak hal hebat yang sudah saya lakukan untuk diri sendiri, orang tua, orang lain bahkan suami dan anak-anak kalau insyaallah diberi umur panjang dan saya meninggal dalam keadaan khusnul khotimah yang diterima di surgaNya
Mungkin ini sedikit rencana saya yang bisa saya sampaikan, rencana yang lebih besar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata , selebihnya silahkan bapak menilai saya orang seperti apa, yang pasti saya orangnya kurang pede dan kurang berani.
Bila berkenan, balas email saya dan beri masukan yang mungkin bisa berharga untuk saya dan pahala yang lebih untuk bapak
RESPON PEMATERI
kepada Fiqha yang tidak munafiq...
Berbeda adalah salah satu cara untuk sebuah hasil yang berbeda pula. Fiqha telah memulainya dengan mengirimkan di waktu yang berbeda dari kebanyakan kawan-kawan. Sikap ini harus dihargai dan semoga menjadi pintu masuk ke perbedaan-perbedaan berikutnya yang akan membawa fiqha pada hasil yang berbeda dari kebanyakan orang...
Teruslah melangkah dalam fikiran positif dan optimistic yang terjaga. Hidup adalah perjuangan membentuk catatan2 keberhasilan di jalan yang belum terpetakan. Sukses selalu dan tetep semangat, sebab semangatlah yang memungkinkan pada capaian-capaian yang fantastic. Semua orang berhak atas sebuah keberhasilan, termasuk Fiqha...kecuali Fiqha tak menginginkannya.
Oke..met berjuang dan mulailah dari yang paling sederhana demi keterwujudan cita-cita.
13. FITRI NURFIANAH
Dari: Fitri Nurfianah <fitri.nurfianah@gmail.com>
Dikirim: Sabtu, 2 Februari 2013 20:33
Assalamualaikum pak Arsad,
Mohon maaf karna saya sedikit banyak terlambat mengirim email, bukan karna saya enggan tetapi ada alasan lain yang tidak bisa saya ungkapkan
yaa kalo kata bapak Indonesia bgt lah . . hehe
Perkenalkan saya Fitri Nurfianah pak, Begitu banyak hal yang begitu saya tidak mengerti sebelumnya, setelah mendapatkan kuliah yang wow bgt dari bapak seolah pikiran saya terbuka dengan bebasnya pak, dengan pembawaan bapak yang begitu menginspirasi, membuat saya ingin lebih berbeda dari yang lain dalam hal kebaikan tentunya. Matur Nuwun nggih pak nanti insyaAllah kalau kita dipertemukan kembali saya kasih permen deh pak, hehehe. maaf kalau ada kata saya yang tidak berkenan
RESPON PEMATERI
@ Fitri Yang Orang Indonesia
alhamdulillah fikiran Fitri menjadi terbuka sehingga ketertutupan yang akud mencair secara perlahan...he2. Semoga keingin berbeda menjadi satu perbedaan yang nyata sehingga akan membentuk hasil yang berbeda pula. Be your self...sebab hidup bukan untuk mengalahkan orang lain, tetapi mengoptimalkan segala talenta yang di titipkan Tuhan.
Sukses selalu dan teruslah melangkah secara bertahap dan berkesinambungan.
GALLERY
Posting Komentar
.