OLEH-OLEH
DARI KOTA MALANG
Speechless...itulah yang saya rasakan menyaksikan semangat kaum
wanita yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka begitu bersemangat, mulai
generasi mudanya maupun generasi yang sudah maghrib. Sebuah situasi yang
mengundang decak kagum. Mereka berkoperasi tidak hanya sebatas untuk simpan
saja, tetapi juga mengembangkan berbagai kegiatan produktif, mulai dari usaha
jasa, kerajinan tangan dan juga perdagangan. Bahkan sebagian kreasi mereka
sudah menembus ekspor. Kekaguman saya bertambah begitu mendengar testimoni
mereka.
Disela-sela break
makan siang, saya berbaur dengan segenap peserta pelatihan. Satu fakta lagi
membuat saya terhenyak ketika di Malang pun ada sebuah koperasi yang menamakan
diri dengan “koperasi sampah”. Seketika saya bertanya, “koperasi sampah???”.
Ternyata, penamaan “sampah” ini di dasarkan
pada aktivitas utamanya, yaitu mengumpulkan sampah. Uniknya lagi,
dalam membayar angsuran pinjaman ke koperasi, anggota tidak membayarkannya
dengan uang sebagaimana lazimnya, tetapi dengan sampah. Luarrrrrrr biasa.
Ini gagasan brilian
yang tidak hanya menggambarkan kecerdasan ber-inovasi cara, tetapi visi jauh
dari langkah ini memiliki dimensi lingkungan yang begitu luas. Cara ini tidak
hanya membudayakan hidup bersih yang membuat hidup lebih berkualitas. Disamping
itu, akumulasi kesadaran hidup bersih yang terbangun berkontribusi nyata pada
keindahan dan kenyamanan kota serta banyak lagi efek positif yang
ditimbulkannya.
Sekilas semuanya tampak
tindakan sederhana, tetapi ketka dilakukan bersama-sama terbukti melahirkan
makna luar biasa dan bahkan tak pernah diduga sebelumnya. Semua itu tidak hanya
membentuk hidup mereka menjadi lebih berkualitas, tetapi juga telah ikut
menyumbang banyak hal bagi kebaikan dunia.
Sebuah aksi yang layak di contoh.
Terima kasih untuk sahabat yang sudah mengundang saya...Terima kasih Malang...Terima kasih
para wanita luar biasa....kalian telah mem-benakkan tentang betapa hebatnya sebuah kebersamaan.
Posting Komentar
.