Reaksi Di Keterubahan Tahun...

Besok tahun kan berganti..rancang agenda baru mulai teraplikasi 

Bukan sesuatu yang buruk menyingkap memory yg hinggap di hidup kita selama 2011..sekejap kita merenung dan berfikir..tentang sejauh mana pencapaian hidup dan sekaligus  berkesimpulan seberapa jauh jarak antara harapan dan kenyataan. Intropeksi dan autokoreksi bukan hanya persoalan mengenang, tetapi juga menyemangati dalam merancang hidup yang lebih berpengharapan di 2012.

Sebagai seorang anak, layak menakar kualitas perhatian dan pengabdian pada orang tua yg telah  melahirkan dan membesarkan kita. Kita tak kan pernah bisa membalas semuanya, membuat mereka bahagia  adalah hal yang paling mungkin untuk kita lakukan. Mereka tak pernah berharap balas, mereka menjalankannya dengan penuh kasih sayang dan sekaligus sebagai cara mereka membuktikan tangungjawab mereka pada Tuhan atas amanah yang telah dititipkan.

Sebagai sebuah keluarga, ini saatnya duduk bersama, menilik kebersamaan yang terbangun, cinta yang selalu terjaga, sayang yang senantiasa menyemangati, perhatian dan empati atas setiap rasa yang mewarnai hidup masing-masing anggota keluarga, capaian-capaian yang merupakan efek dari kehangatan keluarga yang selalu membawa pada keterpeliharaan senyum yang menginspirasi, keber-jama’ah-an yang selalu mewarnai hari demi hari. 

Sebagai hamba Tuhan, malam ini patut dijadikan momentum  berdiam sejenak, mencoba betapa banyaknya nikmat Tuhan yang hadir dalam hidup kita, Sekilas mengingat jejak kebaikan yg layak diulang sebagai bentuk rasa syukur yang nyata. Sesaat mencoba membathin kekeliruan yang tanpa sengaja telah melukai orang lain..saatnya meminta maaf dan bermohon ampun...

Sebagai makhluk sosial, jejak kepedulian terhadap sesama layak dinapak tilasi untuk membangun ukuran obyektif apakah kita tergolong orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan atau terlalu asik dengan kehidupan sendiri. Bisa jadi, tanpa disadari apa yang kita tampilkan telah menyakiti perasaan tetangga kita, karena membawa mereka pada rasa ingin yang kuat atau pada rasa ketidakmampuan yang menyisakan lara bathin yang tak pernah tersampaikan. Atau mungkin kita pernah alfa saat mendapati kesusahan orang lain, saat mereka sangat memerlukan uluran tangan kita.

2012  kan tiba....kesempatan hidup masih dipersembahkan Tuhan..syukur selayaknya menginspirasi pada peningkatan kualitas hidup lewat mempertahankan atau membentuk kebiasaan2 baru yg membawa pada pola hidup yang tak hanya membentuk capaian  pribadi, tetapi kesuksesan yang juga bermakna kebahagiaan bagi lainnya lewat kebiasaan berbagi.

Sehat itu penting, namun perolehannya tidaklah hanya pada saat kita sedang berperang dengan sakit, tetapi juga bisa lewat membangun kebiasaan bijak yang menentramkan bathin.

Semoga menginspirasi kala  merenda perubahan cara dan harapan hidup yang lebih baik di tahun 2012...

Selamat Tahun Baru...